Mau Modifikasi Motor? Ikuti Lima Aliran Berikut

Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi motor kesayangan jadi kesenangan tersendiri bagi sejumlah orang. Bukan hanya si pemilik motor atau modifikatornya, orang awam pun dapat menikmati tampilan motor yang telah dimodifikasi.

Saat ini, masih sedikit orang yang paham bahwa modifikasi motor memiliki alirannya masing-masing. Meskipun memang, saat ini aliran-aliran tersebut semakin serupa karena banyak modifikator yang mencampurkan berbagai aliran yang ada.

Ada beberapa aliran-aliran dasar yang telah ditekuni oleh banyak modifikator. Aliran inilah yang kemudian terus dikembangkan. Diolah dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Chopper

Istilah Chopper pertama kali berkembang di Amerika Serikat (AS) pada akhir 1960-an karena film Easy Riders. Dalam film tersebut, motor Harley-Davidson dimodifikasi secara ekstrem. Sejak saat itu, Chopper identik dengan modifikasi motor gede (moge).

Chopper style (Foto: worlds-luxury-guide).

Ciri utama dari modifikasi ini adalah garpu depan yang panjang. Garpu panjang ini memerlukan rangka khusus yang sesuai. Ciri lainnya adalah lingkar ban depan yang lebih besar hingga bentuk stang yang juga tinggi.

>> Klik laman selanjutnya

2 dari 3 halaman

Cafe Racer

Pada dasarnya, aliran modifikasi ini berusaha mengadopsi bentuk motor balap tempo dulu. Aliran ini pun dibagi lagi dalam dua aliran lainnya, yaitu dengan atau tanpa fairing. Fairing sendiri merupakan cangkang yang ditempatkan di atas frame motor.

Cafe Racer style

Ciri dasar dari aliran Cafe Racer adalah ia selalu menggunakan stang jepit, tanki motor ramping dan memanjang, serta jok yang rendah dengan bagian buntut yang melengkung mirip dengan bagian ekor lebah.

Super Cub

Aliran modifikasi ini cocok dengan motor dengan basis rangka underbone atau yang lebih dikenal dengan istilah 'bebek'. Di Indonesia, aliran ini biasanya dilakukan oleh pemilik motor klasik Jepangan seperti Honda C70 serta C50 .

Super Cub style (Foto: Bikeexif).

Beberapa ciri yang melekat pada modifikasi ini adalah desain stang yang lebih simpel dan lampu yang minimalis. Meskipun begitu, dalam perkembangannya desain aliran ini lebih ekstrem, misalnya menggunakan ban besar, bahkan ban trail.

>> Klik laman selanjutnya

3 dari 3 halaman

Hotrod

Hotrod adalah salah satu aliran modifikasi lain yang awalnya dilekatkan pada mobil. Biasanya, aliran ini diikuti oleh para pengguna muscle-car dengan tenaga yang besar. Lama kelamaan, aliran ini pun merambah ke modifikasi motor.

Hotrod style (Foto: Exilecycles).

Berbeda dengan yang sebelumnya, tidak ada ciri khas tampilan tertentu dari aliran ini. Satu-satunya yang menjadi kekhasannya adalah tampilan cat yang gahar seperti hitam dengan sedikit ornamen lain.

Jap's Style

Aliran modifikasi lainnya yang terkenal adalah Jap's Style. Cukup banyak ciri-ciri fisik dari aliran ini. Misalnya, tangki bensin yang lebih kecil, jok yang juga tipis dengan tipe single seater dan posisinya lebih rendah dari tangki.

Jap's Style

Selain itu, ciri Jap's Style lainnya adalah penggunaan lampu depan dan belakang yang lebih kecil, stang semi hanger, serta ban yang besar dan lebar. Jarak antar ban pun dibuat lebih panjang dari rangka.

(rio/gst/sts)