Sukses

Honda BR-V Didesain Khusus untuk Indonesia

Honda mengklaim mobil ini menawarkan kesenangan karena BR-V dikembangkan sesuai karakter orang Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah lesunya pasar otomotif nasional, PT Honda Prospect Motor (HPM) justru membuat gebrakan dengan rencana meluncurkan produk terbaru lewat sosok Honda BR-V. Meski wujud aslinya baru bisa dinikmati pada Agustus mendatang, HPM mengklaim mobil ini menawarkan kesenangan karena BR-V dikembangkan sesuai karakter orang Indonesia.

Jonfis Fandi Marketing & After Sales Service Director HPM mengatakan, tingginya minat konsumen terhadap kendaraan tujuh penumpang mendorong lahirnya Honda BR-V. Karena dikembangkan sesuai karakter konsumen di sini maka Indonesia mendapat kesempatan untuk melakukan debut dunia Honda BR-V di Tanah Air.

"(Prinsipal) Honda melihat bahwa Indonesia memainkan peranan yang penting di Asia Tenggara selain Thailand dan India, di samping itu total market di Indonesia juga tinggi. Honda juga melihat kebutuhan keluarga tujuh penumpang di Indonesia itu yang paling tinggi," kata Jonfis.

"Jadi memang mobil ini didesain khusus untuk Indonesia. Indonesia banyak memberikan masukan-masukan, seperti kondisi jalanan, kebutuhan kabin yang lapang dan lain-lain. Untuk itulah mobil ini bisa melakukan world premiere di Indonesia," tambahnya.

Lebih lanjut Jonfis menyampaikan, mobil yang posisinya berada antara Mobilio dengan HR-V ini memiliki kabin lapang. Tidak hanya pada baris keduanya tetapi juga pada baris ketiganya.

"Kalau Anda bisa merasakan Mobilio itu lega, Anda pasti bisa merasakan hal yang sama pada mobil ini. Karena ini paling besar di kelasnya,"

"Riset dari kapasitas penumpang itu banyak dari Mobilio, tetapi bagaimana meng-capture konsumen yang mempunyai kebiasaan atau hobi yang berbeda dengan mobilio. Kalau Mobilio cenderung untuk MPV, fungsional, kalau ini lebih mengakomodir itu semua karena selain bisa menampung banyak orang juga memiliki ground clearance yang tinggi sehingga tangguh dibawa kemanapun," tutup Jonfis.

(ian/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini