Sukses

40 Tahun Menjabat, Posisi Bos Suzuki Digantikan Sang Anak

Setelah hampir empat dekade, Osamu Suzuki akhirnya menyerahkan jabatan Chief Operating Officer (COO) kepada Toshihiro Suzuki.

Liputan6.com, Tokyo - Setelah hampir empat dekade memimpin Suzuki Motor Corp, Osamu Suzuki akhirnya lengser dari jabatan Chief Operating Officer (COO). Jabatan ini diserahkan ke Toshihiro Suzuki yang tak lain puteranya sendiri, .

Melansir Wall Street Journal, Toshihiro akan mengambil alih kegiatan operasional sehari-hari. Dalam waktu dekat, ia akan fokus pada pengembangan mobil kecil murah dan pasar negara berkembang.

Selain itu, tugas berat Toshihiro lainnya adalah mempertahankan capaian perusahaan, dari yang sebelumnya hanya pembuat mobil kecil menjadi pemain global.

"Tidak mungkin mengubah kebiasaan yang selama ini hanya bergantung pada Osamu hanya saya sendiri. Kami akan menetapkan arah perusahaan dan akan berkomunikasi satu sama lain berulang kali," kata Toshihiro dalam sebuah pidato.

Bukan hanya itu, salah satu masalah paling awal yang harus diselesaikan Toshihiro adalah proses arbitrase dengan Volkswagen yang sudah memakan waktu tiga tahun. Masalah ini sendiri terkait dengan permintaan Suzuki agar Volkswagen menjual kembali saham yang dibelinya pada 2009.

Dalam beberapa tahun terakhir, Osamu memang telah mendidik anaknya agar suatu saat dapat mengambil alih perusahaan. Toshihiro misalnya, sebelum dijadikan COO, terlebih dulu ditempatkan di bagian desain dan pengembangan kendaraan, teknologi manufaktur, serta menjadi wakil presiden selama empat tahun.

Sementara itu, Osamu Suzuki yang telah mengontrol perusahaan ini sejak 1978, tetap menjadi CEO dan akan terus menangani urusan-urusan eksternal Suzuki.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini