Sukses

Honda Tawarkan Layanan Bayar Sekali untuk 2 Kali Servis

Konsumen dikenakan biaya servis hanya sekali namun mendapat layanan servis sebanyak dua kali.

Liputan6.com, Bandung - Sepeda motor diprediksi masih menjadi alat transportasi favorit masyarakat Indonesia yang melaksanakan ritual mudik lebaran. Bisa dipastikan, pemudik yang menggunakan sepeda motor Honda jauh lebih banyak mengingat pabrikan berlambang sayap mengepak itu saat ini menjadi penguasa pasar roda dua nasional.

Guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setianya Honda terus berinovasi. Selain menyiapkan Bale Santai Honda yang berlangsung 13-19 Juli 2015 di berbagai titik, Honda juga menawarkan program servis yang menguntungkan.

Adapun program yang dimaksud adalah Paket Servis Mudik 2 in 1 yang diprakarsai PT Daya Adicipta Mustika (DAM) sebagai dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Barat. Konsumen dikenakan biaya servis hanya sekali namun mendapat layanan servis sebanyak dua kali.

"Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran dengan memberikan paket 2x servis, yakni sebelum dan sesudah lebaran dengan melakukan pembayaran hanya sekali saja," jelas Henri Saputra, Service Manager DAM dalam keterangan resminya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya juga memberikan keuntungan untuk konsumen berupa diskon 30-40 persen dari harga biasa, sehingga jauh lebih hemat dibandingkan dengan servis regular.

Sementara itu Yodi Lucky Firmansyah, Asisten Manager Service Network Departemen DAM menyebutkan, program servis mudik ini dijadikan sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan service motor Honda kesayangannya sebelum dan sesudah mudik lebaran di bengkel resmi Honda (AHASS). "Agar pemudik memastikan kondisi sepeda motor Honda tetap dalam kondisi prima,” katanya.

Sebagai informasi, guna menyukseskan program ini DAM bekerjasama dengan jaringan resmi bengkel Honda (AHASS). Program Servis Mudik 2 in 1 berlaku di daerah Bogor, Bekasi, Depok, Karawang, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi.

(ian/sts/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini