Sukses

Gejala Transmisi Mobil Bermasalah (1)

Mengenali tanda-tanda kerusakan bukanlah hal yang terlalu sulit, yang penting Anda cukup peka merasakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Mendiagnosa masalah pada kendaraan bukan perkara mudah. Terlebih bagi yang awam, tahunya tinggal nyetir saja. Tak heran, bila pengemudi yang seperti ini panik ketika ada gangguan pada kendaraan.

Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Mengenali tanda-tanda kerusakan bukanlah hal yang terlalu sulit, yang penting Anda cukup peka merasakannya.

Kali ini, Anda akan mendapat informasi gejala transmisi mobil, baik otomotis maupun manual ketika bermasalah. Mekanik Praju Motor, Yusuf Ali punya beberapa tips untuk mengenali transmisi kendaraan Anda, berikut selengkapnya:

-- Engine Check On

Jika pada satu waktu Anda melihat indikator Engine Check menyala pada cluster meter, itu pertanda bahwa mobil mengalami masalah. Salah satu sensor-sensor yang ada pada beberapa titik part terindikasi mengalami masalah. Dan ini bisa bagian apa saja termasuk pada transmisi.

Pada kondisi ini Anda tak perlu panik. Untuk dapat langsung mengetahuinya segera sambangi bengkel langganan untuk mendiagnosanya dengan menggunakan Diagnotic Analizer. Seperti cek darah pada manusia, `penyakit-penyakit` mobil Anda dapat segera terdeteksi tidak hanya pada kopling tapi bisa juga pada mesin dan perangkat penunjang lainnya.

-- Oli Bocor

Biasakan sebelum menggunakan mobil, lakukan inspeksi kecil. Bila menemukan tetesan oli segera lacak dari mana arah tetesan itu berasal. Atau jika ragu, Anda bisa segera menyambangi bengkel langganan.

Jika Anda yakin sumber kebocoran berasal dari gearbox, bisa dipastikan ada beberapa sumber yang harus dicek. Pertama, packing gearbox atau dua seal utama yakni seal input shaft atau seal crank shaft pada transmisi manual atau seal transmisi yang menuju as roda pada transmisi otomatis.

-- Bau Terbakar

Aroma kurang sedap (biasa diidentifikasi dengan sebutan bau kopling) tercium saat berkendara di kondisi macet atau ketika tanjakan. Ini menandakan driver plate atau plat kopling mobil sudah tipis dan perlu diganti.

Umur plat kopling normalnya adalah 3-4 tahun. Untuk pemakaian transmisi manual, sebisa mungkin hindari penggunaan setengah kopling. (bersambung)

(own/gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini