Sukses

Raja Tega, Anak Dijadikan Tebusan Sepeda Motor

Anaknya digunakan sebagai alat negosiasi untuk mengambil kembali sepeda motor yang ditahan.

Liputan6.com, Shenzen - Sungguh keterlaluan perilaku seorang pria di Tiongkok ini. Ia dengan sengaja meninggalkan anaknya di kantor polisi sebagai jaminan untuk menebus sepeda motor yang sedang ditahan.

Dilansir Shanghaiist, Jumat (31/7/2015), pria dengan marga Li ini pada Minggu pekan lalu membawa anaknya ke kantor polisi sebagai alat negosiasi untuk mengambil kembali sepeda motor yang ditahan sehari sebelumnya. Rupanya, pihak kepolisian tidak menggubris permintaan Li tersebut.

Sebagai bentuk protes, Li kemudian dengan sengaja meninggalkan Yiyi, (nama si anak tersebut) di kantor polisi. Anak kecil tersebut mengaku telah diminta oleh ayahnya untuk tinggal di kantor polisi untuk beberapa hari.

"Saya meninggalkan anak karena saya tidak dapat hidup tanpa sepeda motor tersebut. Saya ingin sedikit memaksa polantas dan mungkin dengan cara ini mereka akan mengembalikan sepeda motor milik saya," jelas Li.

Cara ini dilakukan Li karena ia yakin anaknya akan tetap dalam kondisi yang baik di tangan polisi. Parahnya, ia bahkan enggan menjemput anaknya sekalipun telah dihubungi oleh polisi.

Li pada akhirnya pergi ke kantor polisi pada pukul 10 malam hari itu juga dan mendapati Yiyi telah dikirim oleh pihak kepolisian ke pusat perlindungan anak di kota tersebut. Akibat ulah yang ia perbuat, Li ditahan oleh polisi dan didenda karena dianggap menelantarkan anaknya.

(ysp/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini