Sukses

Toyota Catatkan Ekspor Positif di Semester Pertama 2015

Total ekspor mobil completely built up (CBU) yang dicatatkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengalami kenaikan signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Total ekspor mobil completely built up (CBU) yang dicatatkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengalami kenaikan signifikan pada semester satu. Tercatat jumlah ekspor mencapai 92.200 unit atau lebih besar 36 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com pada Rabu (5/8/2015), jumlah tersebut membuat Toyota Indonesia menjadi eksportir dengan kontribusi sebesar 85,8 persen dari total ekspor CBU nasional. Data ini sendiri dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Dari angka tersebut, Toyota Vios menyumbangkan jumlah terbesar yaitu berjumlah 23.800 unit. Jumlah ini naik bahkan hingga 388,5 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan juga dialami Fortuner dan Innova.

Ekspor Toyota Fortuner sekira 25.400 unit, naik 4,9 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara itu, Kijang Innova naik 7,1 persen dari 7.600 unit menjadi 8.200 unit.

Sementara itu, untuk kendaraan completely knock down (CKD) sepanjang tahun ini relatif stabil. Tercatat, penjualan CKD mencapai jumlah 21.100 unit, sementara untuk engine berjumlah 21.731 unit.

"Apa yang dicapai TMMIN dan pelaku industri otomotif lainnya ini tentunya tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini," kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Sementara itu, menurut I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, peningkatan ekspor ini bisa menjadikan industri otomotif sebagai salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

(rio/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini