Sukses

Pembalap Rela Jadi Jembatan Hidup Saat Gelaran Motor Trail

Pembalap ini hanya mengandalkan kekuatan tubuhnya dalam menopang beban sepeda motor yang menyeberangi parit.

Liputan6.com, California - Ajang balap ketahanan motor trail Erzbergrodeo yang diselenggarakan di Austria menuntut ketahanan fisik yang prima bagi para pembalapnya. Selain itu, balap motor garuk tanah ini juka menuntut kerja sama antar para peserta balap dalam satu tim.

Salah satu contoh kerja sama adalah bersedia menjadi jembatan hidup. Ya, inilah sikap patriotik seorang peserta yang rela dilindas agar anggota satu timnya bisa menyebrangi parit yang cukup lebar.

Dilansir Autoevolution, Kamis (13/8/2015), pembalap yang menjadi jembatan ini telah mengenakan pelindung pada punggung. Selebihnya, ia hanya mengandalkan kekuatan tubuhnya dalam menopang beban sepeda motor yang menyeberangi parit.

Memang, sepeda motor jenis trail memiliki bobot lebih ringan ketimbang jenis lainnya. Namun demikian, namanya kendaraan bermotor tetap saja bobotnya tidak ringan laiknya sehelai bulu.

Untungnya, kondisi si pembalap yang menjadi jembatan hidup ini baik-baik saja. Ia malah senang dengan aksi yang dianggapnya seperti stuntman dalam kehidupan nyata.

 

Charapas Rally siempre innovandose para sus travesías,ahora llevamos nuestro propio puente.

Posted by Freddy Valdivia Vela on Thursday, 11 June 2015

(ysp/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.