Sukses

VW dan Suzuki Akhirnya 'Bercerai'

Volkswagen (VW) dan Suzuki akhirnya mengakhiri hubungan kerja sama yang telah dijalin selama beberapa tahun.

Liputan6.com, Tokyo - Setelah sekian lama berseteru di jalur hukum, Volkswagen (VW) dan Suzuki akhirnya mengakhiri hubungan kerja sama yang telah dijalin selama beberapa tahun.

Sejak 2009, kemitraan keduanya memburuk saat Suzuki mengumumkan rencana untuk membeli mesin diesel dari Fiat. VW menganggap keputusan tersebut merupakan pelanggaran perjanjian dan melaporkannya melalui jalur pengadilan.

Saat itu, sebagai bagian dari keputusan pengadilan, VW diperbolehkan menjual 19,9 persen saham mereka di Suzuki. Sementara pabrikan asal Jepang tersebut juga harus membayar sejumlah uang ke VW karena melanggar kewajiban kontrak.

Masalah berlarut karena Suzuki menghendaki sahamnya kembali dari VW lewat jalur arbitrase. Masalah inipun akhirnya selesai setelah proses yang sangat panjang.

"Kami menyambut kejelasan dari putusan ini. Pengadilan menolak klaim pelanggaran dari Suzuki dan membuktikan bahwa VW memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian kerja sama," ujar VW dalam rilisnya yang dikutip dari Worldcarfans, Selasa (1/9/2015).

"Kami mengharapkan efek positif dari pendapatan dan likuiditas perusahaan melalui penjualan saham Suzuki itu," tambah VW.

Adapun kerja sama Suzuki dan VW awalnya adalah untuk mengembangkan teknologi hibrida dann mobil listrik. Berbagai kesepakatan kerja sama seperti transfer teknologi dan program lainnya tidak terjadi karena banyaknya masalah yang muncul.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini