Sukses

Adu Irit, Konsumsi BBM Honda Mobilio Tembus 26,7 Km/Liter

Honda Prospect Motor kembali menggelar Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/l 2015

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/l 2015. Kegiatan yang telah memsuki seri ketiga ini berlangsung hari ini (19/9/2015) dengan jumlah peserta mencapai 63 orang.

Product Communication Manager HPM Yosep Swasono Agus menerangkan, dari 63 peserta yang ikut acara ini, 31 di antaranya berasal dari pemilik Honda Mobilio sementara sisanya merupakan calon konsumen.

Tantangan adu irit MPV andalan Honda ini menempuh jarak sekira 57 km dari dealer Honda Autoland di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju Kebun Raya Bogor, Bogor, via tol Jagorawi.

Pada seri ketiga ini, Siladhamo Mulyono keluar sebagai pemenang. Pengguna Honda Mobilio tipe E CVT lansiran 2014 ini membukukan konsumsi bahan bakar 26,7 km/liter. Angka tersebut tertera pada fitur multi information display (MID) pada instrument cluster.

Praktis, pria 37 tahun ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya dengan torehan 24,5 km/liter. Ia juga berhak untuk memegang piala bergilir.

Dalam prosesnya, Siladhamo memiliki trik tersendiri demi menghasilkan catatan konsumsi bahan bakar terbaik. Namun yang ia lakukan termasuk dalam kategori ekstrim mengorbankan kenyaman berkendara.

"Triknya mau nahan panas karena tadi pakai AC, angin cepoy-cepoy. Selama perjalanan kaca dibuka sedikit saja karena kalau terlalu besar maka akan mengganggu aerodinamis. Yang penting ada angin masuk," katanya kepada wartawan di Grand Garden Resto, Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, pria yang memiliki keterbatasan fisik karena menyetir hanya menggunakan tangan kiri ini mencoba untuk menahan putaran mesin di bawah 1.500 rpm. "Tapi tadi kebanyakan di 1000 rpm dan kecepatan rata-ratanya 60 km/jam," katanya.

Liputan6.com yang mengikuti acara ini menggunakan Honda Mobilio RS hanya mampu menorehkan 21,3 km/liter.

(ian/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.