Sukses

Marquez Cicipi Motor Dual Purpose Terbaru Honda, Africa Twin

Marquez memuji performa yang dimiliki CRF1000L Africa Twin.

Liputan6.com, Madrid Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez tidak hanya piawai menggeber sepeda motor di lintasan aspal. Beberapa waktu lalu, dua kali juara dunia MotoGP ditantang untuk menaklukkan medan offroad bermodalkan Honda CRF1000L Africa Twin.

Dilansir Motorbiketimes, Selasa (2/9/2015), Marquez bersama pembalap Paris Dakar yang sama-sama berasal dari Spanyol, John Barreda mencicipi sepeda motor dual purpose teranyar Honda di jalur offroad yang berada di sebelah utara Spanyol.

Usai mencicipi CRF1000L Africa Twin, Marquez menceritakan pengalamannya menunggangi sepeda motor dua alam tersebut. Pembalap dengan nomor start 93 ini memuji performa yang dimiliki CRF1000L Africa Twin yang menurutnya stabil digeber dalam kecepatan tinggi di jalan raya.

Lebih lanjut, Marquez juga mengatakan jika sepeda motor ini memiliki performa yang mengesankan ketika melompati gundukan di medan offroad. Padahal, CRF1000L Africa Twin memiliki dimensi yang besar dan cukup berat.

Adapun CRF1000L Africa Twin didukung mesin berkubikasi 999 cc berpendingin cairan dengan konfigurasi paralel twin yang dikawinkan transmisi manual enam percepatan.

Sebagai sepeda motor dual purpose, CRF1000L Africa Twin didukung teknologi transmisi dual clutch yang membuat perpindahan transmisi dapat dipilih secara manual ataupun otomatis. Tak luput, pabrikan berlogo sayap mengepak juga membekali sepeda motor tersebut dengan mode G yang dirancang untuk meningkatkan traksi dan kontrol mesin agar mampu melahap segala medan.

Honda akan mulai memasarkan CRF1000L Africa Twin di Inggris pada Desember 2015 atau Januari 2016. Harganya diprediksi pada rentang 10-12 ribu pound sterling atau sekitar Rp 225,1-270,14 jutaan.

(ysp/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini