Sukses

3 Modifikasi Motor yang Merugikan Orang Lain

Pengguna jalan lain dibuat naik pitam akibat modifikasi salah kaprah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Tampil beda dengan cara modifiasi kecil-kecilan biasa dilakukan oleh pemilik sepeda motor. Namun demikian, sebagian diantaranya melakukan modifikasi yang mengabaikan kenyamanan pengguna jalan lainnya.

Kreasi yang terkadang dianggap keren malah berujung merugikan pengguna jalan lainnya. Banyak pengguna jalan lain yang dibuat naik pitam akibat modifikasi salah kaprah tersebut.

Modifikasi seperti ini pun pastinya sering dijumpai di jalan raya. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda juga menjadi salah satu diantara orang yang salah kaprah ketika merubah tampilan sepeda motor kesayangan.

Berikut ini jenis modifikasi yang merugikan orang lain:

1. Memasang strobo

Aksesoris yang satu ini kerap dijumpai pada sepeda motor yang kerap digunakan untuk touring. Alasan menggunakan strobo biasanya dapat membantu membuka jalan saat kondisi jalan ramai.

Apapun alasannya, menggunakan lampu strobo tidak dibenarkan. Selain mengganggu pengguna jalan lain, menggunakan strobo juga dilarang oleh undang-undang.

Komponen ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan tertentu dalam kondisi darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan kepolisian yang diminta segera sampai ke lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Next

2. Memotong Spakbor Belakang

Sepeda motor dengan spakbor belakang yang menonjolkan ban belakang memang terlihat gaya. Tampilan seperti ini biasanya sering dijumpai pada sepeda motor super sport atau moge.

Namun demikian, masih ada orang yang salah kaprah saat memodifikasi spakbor belakang. Pemilik sepeda motor memangkas habis spakbor hingga ke bagian pangkal.

Akibatnya, saat musim hujan cipratan air pun menerjang para pengguna jalan di belakang dengan mudah. Hal ini pun pastinya menimbulkan emosi bagi pengguna jalan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memangkas spakbor belakang maka sebaiknya disisakan. Hal ini bertujuan untuk menahan hempasan air dari roda yang berputar.

3 dari 3 halaman

Next

3. Knalpot Racing

Akselerasi dan tenaga buas menjadi hal yang amat diinginkan pengguna roda dua. Biasanya, cara termudah menghasilkan performa gahar yaitu mengubah knalpot dengan produk aftermarket yang memiliki saluran pembuangan lebih plong.

Produsen knalpot sengaja mendesain moncong knalpot lebih mendongak ke atas untuk menghindari masuknya air ketika melewati genangan. gawatnya, desain knalpot aftermarket tersebut justru kurang bersahabat bagi pemotor lainnya.

Moncong ini pun terkadang malah menyemburkan sisa gas pembuangan menonjok langsung ke arah muka pemotor di belakangnya. Tak hanya mengganggu, gas sisa pembakaran pun dapat membuat sesak napas jika terus menerus terhirup.

(ysp/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini