Sukses

Mercy Hentikan Produksi di Negeri Paman Sam

Tanpa terkecuali aktifitas produksi dan penjualan mobil terganggu karena banjir.

Liputan6.com, Columbia Hujan tanpa henti selama tiga hari yang melanda Carolina Selatan, Amerika Serikat, berdampak pada terciptanya banjir setinggi 60 cm. Otomatis aktifitas dan lalu lintas di daerah tersebut terganggu. Tanpa terkecuali aktifitas produksi dan penjualan mobil. Salah satu pabrikan yang terkena dampaknya adalah BMW.

Pabrikan asal Jerman ini punya pabrik di Spartanburg, Carolina Selatan. Selain produksi, naiknya debit air Sungai Congaree setinggi 3 meter dalam 12 jam terakhir berdampak pada tertundanya proses ekspor menuju Pelabuhan Charleston.

"BMW akan segera melakukan kerjasama dengan badan otoritas setempat untuk mengatasi terhambatnya proses pengiriman ke Pelabuhan Charleston," ujar juru bicara BMW, Sky Foster yang dilansir dari Autonews pada Senin (5/10).

Lain hal dengan BMW yang tetap melakukan proses produksi, Daimler Vans Manufaturing di Ladson, Carolina Selatan yang memproduksi Mercedez-Benz menghentikan sementara kegiatan produksi di pabriknya. Penghentian tersebut diklaim bukan karena pabrik yang terkena banjir, tetapi jalur akses menuju pabrik dan sekitarnya yang tergenang.

"Kami berencana melanjutkan proses produksi besok, dan mengganti hari yang terhenti dengan hari Sabtu," ujar juru bicara Daimler, Andrea Berg.

Menurut analisa BMKG setempat, hujan yang terus menerus tersebut merupakan efek dari badai yang terjadi di bagian tengah Carolina Selatan sejak Jumat (3/10) dan diperkirakan masih berlangsung hingga hari senin, tetapi dengan intensitas yang lebih kecil. Gubernur Carolina Selatan, Nikki Haley menambahkan bahwa hujan dengan intensitas seperti ini hanya akan terjadi sekali dalam kurun seribu tahun.

(ffs/sts)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini