Desain Gran Captur Membosankan, Benarkah?

Liputan6.com, Boulogne-Billancourt - Renault, pabrikan otomotif asal Perancis, berencana untuk memproduksi beberapa crossover anyar. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Executive Vice President mereka, Stefen Muller.

Baru-baru ini, salah satu mobil baru tersebut terpantau sedang melakukan uji jalan. Dilaporkan Worldcarfans, mobil yang penuh dengan kamuflase hitam-putih tersebut adalah Grand Captur.

Sayangnya, spyshot tersebut mendapat tanggapan kurang baik. Salah satunya berasal dari laman otomotif Autoevolution. Menurut mereka, desain Gran Captur yang lebih lebar dan panjang dibanding Captur standar ini membosankan.

"Kecuali," lanjut laman tersebut, "jika sebagian besar pelanggan Anda mendekati masa pensiun atau memiliki keluarga yang besar."

Sebagaimana namanya, Grand Captur adalah crossover yang didasarkan pada Captur standar. Renault Captur sendiri adalah Mini SUV yang diperkenalkan pada 2013 di sebuah ajang di Jenewa, Swiss. 

Gran Captur dilengkapi dengan fascia depan yang familiar, identik dengan Captur standar. Sementara jarak sumbu roda atau wheelbase mobil ini lebih panjang. Tetapi, meski dimensinya bertambah, model ini nampaknya masih terdiri dari lima tempat duduk.

Di balik kap, Gran Captur nampaknya akan dilengkapi dengan mesin standar, seperti mesin dCi 90 atau dCi 110. Kemungkinan mesin ini akan disandingkan dengan sistem penggerak all wheel drive (AWD).

(rio/ian)