Sukses

Unik, Lexus Ciptakan Mobil Berbahan Kertas yang Bisa Dikendarai

Replika yang dinamai Origami Car dibuat memanfaatkan bahan dari karton.

Liputan6.com, Tokyo - Sebagai bentuk melestarikan kesenian melipat kertas ala Jepang (Origami), Lexus terinspirasi menciptakan replika model IS menggunakan teknik origami. Tiruan sedan saloon yang dinamai Origami Car dibuat memanfaatkan bahan karton.

Ide dibalik pembuatan mobil ini adalah untuk merayakan kemampuan manusia dalam menciptakan kendaraan. Untuk menggarap proyek ini, pabrikan mobil mewah itu bekerjasama dengan LaserCut Works and Scales and Models, yang merupakan perusahaan spesialis model arsitektur dan purwarupa asal Inggris.

"Para pria dan wanita terampil yang dikenal sebagai takumi yang bekerja di lini produksi Lexus mengasah kemampuan serta ketangkasan mereka dengan belajar melipat kertas menjadi model origami berbentuk kucing. Sementara itu, seni melipat yang tidak dominan menggunakan tangan yaitu berupa origami mobil," demikian tulis perusahaan melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir Carscoops, Selasa (6/10/2015).

Tangan-tangan terampil ini menciptakan model virtual 3D secara digital seperti bodi, dashboard, jok, dan roda. Bagian ini lalu dibentuk ke dalam 1.700 lembaran karton dua dimensi setebal 10 mm kemudian dipotong menggunakan laser.

Adapun proese penyambungan memanfaatkan lem berbasis air dengan proses selama 10 menit untuk pengeringan. Adapun proses pengeleman tiap-tiap bagian jika digabungkan akan memakan waktu 12 hari. Sementara itu, proses pembangunan kendaraan ini memakan waktu hingga tiga bulan.

Layaknya mobil sungguhan, origami Lexus IS ini telah dilengkapi interior, pintu yang berfungsi, lampu depan yang menyala, serta roda yang dapat berputar dengan posisi yang tersembunyi. Mobil replika ini juga dapat dikendarai dengan dukungan motor listrik.

Sementara itu, Lexus akan memamerkan Origami Car ke publik pada Grand Designs Live Show di NEC, Birmingham, 8 Oktober 2015 mendatang.

(ysp/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini