Sukses

Tiga Pabrikan Motor Kerja Sama Buat Sistem Keselamatan Berkendara

Baru-baru ini, Honda, Yamaha, dan BMW sepakat untuk bekerja sama mengembangkan teknologi keselamatan berkendara.

Liputan6.com, Bordeaux - Persaingan bisnis tidak serta merta membuat tiga pabrikan sepeda motor besar, Honda, Yamaha, dan BMW, tidak bekerja sama sekali. Baru-baru ini, ketiganya sepakat untuk mengembangkan teknologi keselamatan berkendara.

Melansir Visordown, Kamis (8/10/2015), tiga pabrikan tersebut bekerja sama untuk mengembangkan sistem yang memungkinkan sepeda motor berkomunikasi satu sama lain. Keadaan lalu lintas adalah salah satu data yang bisa dibagi dikomunikasikan itu.

Teknologi ini diberi nama Cooperative-Intelligent Transport Systems (C-ITS). Istilah C-ITS sendiri telah cukup sering digunakan di dunia teknologi, yang merujuk pada pengertian yang juga sama. Jadi, sistem keselamatan ini nantinya bersifat preventif, bukan lagi pasif.

Salah satu contoh teknologi ini adalah Intelligent Speed Adaptation (ISA). Dengan fitur yang memanfaatkan GPS ini, kecepatan kendaraan bisa dibatasi dan secara otomatis memperlambat jika batas tersebut dilanggar.

Teknologi ini juga sebetulnya sedang dikembangkan pada mobil. Tapi, meskipun pada dasarnya sama, keduanya memiliki perbedaan. "Sistem C-ITS di mobil tidak bisa begitu saja ditransfer ke motor. Di motor, ruang lebih terbatas, sehingga sistem elektronik harus lebih kecil, tahan air, debu, dan getaran."

Dalam mengembangkan teknologi ini, Honda, Yamaha, dan BMW Motorrad membuat sebuah konsorsium bernama Connected Motorcycle Consortium. Mereka tidak membatasi keanggotaan, dan malah menyerukan pabrikan lain untuk bergabung demi teknologi keselamatan berkendara yang semakin sempurna.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.