Sukses

Penjualan Lamban, Honda Tunda Bangun Pabrik

Honda berpotensi membatalkan pembangunan pabrik di Tiongkok karena melambatnya penjualan.

Liputan6.com, Wuhan - Permintaan yang melambat di pasar otomotif global berimplikasi pada banyak hal. Bagi Honda, itu artinya mereka berpotensi menunda pembangunan pabrik di Wuhan, China, yang bernilai US$ 822 juta.

Dilaporkan Bloomberg, awal tahun ini, Honda yang bekerja sama dengan Dongfeng Motor Group Co merencanakan membangun pabrik ketiga di Negara Tirai Bambu itu. Tapi, karena melambannya penjualan, mereka menundanya menjadi dua tahun lagi, dan akan memulai produksi pada Juli 2018.

Laman Asia Nikkei Review menyebutkan bahwa penjualan mobil di China dalam sembilan bulan hanya naik 0,3 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Keputusan akhir tentang pembangunan pabrik akan dibuat akhir tahun.

Sementara itu, seorang juru bicara Honda di Tiongkok mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan belum mengumumkan pembangunan pabrik ketiga ini ke publik. Menurutnya, hal ini tidak terlalu mendesak, mengingat dua pabrik lama telah memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi target penjualan.

Fasilitas yang ada di provinsi Hubei dan Guangdong, jika dikombinasikan memiliki kapasitas produksi mencapai 1,13 juta unit pertahunnya.

Sebelumnya, rencana untuk membuat pabrik baru ini berkaitan dengan rencana Honda untuk meningkatkan jumlah penjualan di Tiongkok. Mereka menargetkan 950 ribu unit terjual di tahun ini.

(rio/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.