Sukses

Di Jakarta, Beli Mobil Bekas Semakin Beresiko

Semakin buruk kondisi jalan, maka jarak tempuh mobil semakin pendek.

Liputan6.com, Jakarta - Situs jual beli mobil online, Carmudi, dalam riset teranyarnya menemukan bahwa ada hubungan erat antara buruknya infrastruktur jalan raya dengan rata-rata jarak tempuh mobil bekas. Semakin buruk kondisi jalan, maka jarak tempuh mobil semakin pendek.

Secara umum, rata-rata jarak tempuh mobil bekas berusia dua hingga lima tahun di Indonesia adalah 40 ribu km. Jumlah ini hanya sedikit di bawah rata-rata global yang menyentuh angka 42 ribu km.

Yang mengejutkan, mobil bekas di Jakarta jarak tempuhnya hanyalah 22.580 km, jauh di bawah rata-rata nasional. Hal ini tidak terlepas dari buruknya kondisi jalanan.

Beberapa waktu lalu misalnya, Global Driver Satisfaction Index Waze `menobatkan` Jakarta sebagai kota dengan tingkat kepuasan mengemudi terburuk kedua, persis di bawah Manila, Filipina.

Rendahnya tingkat kepuasan mengemudi ini tidak hanya karena buruknya kondisi jalan, tetapi juga polusi, tingkat kemacetan yang parah, kurangnya lahan parkir, serta harga bahan bakar minyak yang dinilai cukup mahal.

Gunnar Rentzsch, Co-Founder Carmudi Indonesia mengatakan bahwa ada efek jangka pajang yang akan timbul. "Pada skala besar dan jangka panjang terjadi inefisiensi konsumsi bahan bakar, inefisiensi waktu, dan kesehatan masyarakat luas dalam taruhan karena terpapar polusi akut setiap hari," ujarnya.

(rio/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini