Sukses

Kocak, Pria Ereksi Berhari-hari Setelah Naik Motor BMW

Wolf gagal untuk memenuhi aturan banding karena tidak menyertakan undang-undang yang relevan.

Liputan6.com, San Francisco - Seorang pria asal San Francisco bernama Henry Wolf harus menahan malu dan kesal karena gugatannya pada BMW Motorrad melalui pengadilan ditolak. Kasus ini merupakan kelanjutan dari tuntutan yang diajukan oleh Wolf pada 2012 lalu di mana ia menderita kasus priapisme atau ereksi berkepanjangan disertai rasa sakit.

Dilansir Marinij, Selasa (1/12/2015), Wolf mengaku menderita priapisme usai mengendarai sepeda motor BMW keluaran 1993 miliknya selama 2 jam. Getaran pada kursi saat berkendara membuat "si otong" milik Wolf terus tegak selama berhari-hari.

Penyakit ini membuat Wolf harus mencari pengobatan di Rumah Sakit Umum Marin yang dilanjutkan ke dokter spesialis. Wolf lantas menggugat BMW Amerika Utara dan produsen sadel Corbin-Pasific Inc dengan klaim kelalaian dalam membuat produk.

Namun demikian, setelah hampir 3 tahun menjalani proses peradilan, ternyata hakim menolak gugatan dari Wolf. Dalam putusan setebal 14 halaman menyatakan jika Wolf gagal untuk memenuhi aturan banding karena tidak menyertakan undang-undang yang relevan sesuai dengan gugatannya.

Pihak pengadilan malah meminta Wolf untuk membayar biaya banding dari tertuntut yang nilainya mencapai puluhan ribu dolar. Pengadilan pun memutuskan jika BMW Motorrad dan Corbin-Pasific tidak bersalah.

"Klien saya sangat senang dengan hasilnya. Ini adalah perjalanan yang sangat panjang tetapi keadilan telah menang," kata Christian Scheleyn yang merupakan kuasa hukum Corbin-Pasific.

(ysp/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini