Sukses

Jurus Daihatsu Asah Kemampuan Siswa SMK

Salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) andalan Daihatsu adalah Pintar Bersama Daihatsu.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) andalan Daihatsu adalah Pintar Bersama Daihatsu. Program ini memberikan pelatihan bagi siswa SMK di seluruh Indonesia agar skill-nya lebih mumpuni.

Dalam memberikan pelatihan ini, Daihatsu membentuk tim khusus untuk merancang kurikulum. Kurikulum ini diterapkan di berbagai SMK yang ikut serta dalam program. Menariknya, kurikulum itu diklaim lebih 'tajam' dibanding yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan RI.

Hal ini diungkapkan oleh Hazairin dari SMK Negeri 3 Kuningan, salah satu tim perumus kurikulum. Menurutnya, kurikulum yang dibuat pemerintah adalah standar minimal, di mana banyak hal yang belum terlingkupi. Pintar Bersama Daihatsu lah yang mengisi kekosongan itu.

"Dalam kurikulum ada dua variabel, soft skill dan hard skill. Soft skill di antaranya pelatihan sikap, attitude. Ini yang tidak kami dapat di kurikulum sekolah," ujar Hazairin, dalam konferensi pers Pesta Sahabat Daihatsu di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (5/12/2015).

Salah satu contoh soft skill yang coba dikembangkan adalah budaya industri. "Ini kami coba diterapkan di sekolah. Disiplin ini yang coba kami terapkan, yang kecil tapi ternyata cukup signifikan agar peserta didik saat masuk dunia kerja tidak kaget," terang Hazairin.

Program hard skill pun senada. Hazairin mencontohkan, bagaimana kurikulum yang ada sekarang tidak cukup, misalnya untuk menghasilkan mekanik andal yang mampu menyelesaikan masalah konsumen di bengkel. "Kompetensi yang dibutuhkan di bengkel beda sekali dengan di kurikulum. Dengan program ini jadi sinkron, link and match, jelas," tambahnya.

Meski mengklaim bahwa kurikulum yang dibuat lebih tajam dan sesuai dengan kebutuhan industri, Hazairin menggarisbawahi bahwa ini tidak lantas mengubah apa yang telah ditentukan kementerian. "Ini tidak mengubah apa yang sudah ditentukan oleh direktorat pendidikan SMK," tutupnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.