Sukses

Top 3: Go-Jek Langgar Undang-undang dan Wujud Helm Masa Depan

Artikel soal bentuk helm di masa depan menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang membahas bentuk helm di masa depan menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, ojek online yang menyalahi undang-undang hingga daftar motor 2 tak yang masih jadi primadona di Indonesia tak luput dari perhatian.

Selengkapnya, berikut top 3 artikel otomotif Liputan6.com:

1. Di Masa Depan Helm Tak Lagi Pakai Tali Pengikat Dagu

Perusahaan Australia bernama Vozz berhasil menciptakan helm futuristik tanpa adanya tali pengikat pada dagu. Helm yang diberi nama RS 1.0 ini terbuka melalui mekanisme 'belah'.

Dilansir Visordown, Jumat (18/12/2015), RS 1.0 didesain dengan adanya engsel unik yang menyambung tempurung belakang. Desain helm revolusioner ini membuat pemakainya mengenakan helm dari sisi tempurung belalang yang terbuka, bukan dari bawah seperti model konvensional.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Empat Sepeda Motor 2-Tak yang Masih Jadi Primadona di Indonesia

Pada dekade 80an, motor 2-tak mulai terkenal di Tanah Air. Bahkan, saat itu lebih banyak konsumen yang menjatuhkan pilihannya pada motor 2-tak, ketimbang 4-tak.

Banyak alasan mengapa seseorang lebih cinta motor 2-tak. Misalnya karena motor ini akselarasinya spontan, berlari lebih cepat, perawatan yang cukup sederhana, serta suku cadang yang relatif mudah dicari.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Menurut Undang-undang, Go-Jek dkk Salah, Benarkah Demikian?

Di tengah buruknya kualitas transportasi publik yang disediakan pemerintah, Go-Jek, GrabBike, dan sejenisnya menjadi pilihan favorit.

Namun tiba-tiba Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) memberikan keputusan yang membuat telinga rakyat memerah.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.