Sukses

Top 3: Sering Cuci Mobil Punya Efek Negatif

Untuk tetap menjaga kilap mobil dan mengurangi efek asam air hujan, mencuci mobil jadi kegiatan yang rutin dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa disangkal, hujan membuat mobil kita jadi kotor. Dan untuk tetap menjaga kilap mobil dan mengurangi efek asam air hujan, mencuci mobil jadi kegiatan yang rutin dilakukan. Tapi jangan salah sangka, ternyata keseringan cuci mobil juga selalu baik untuk kondisi mobil kita.

Bahasan tentang cuci mobil menjadi yang terfavorit siang ini. Sementara salah satu dari artikel popular lainnya juga berkaitan tentang aktivitas mencuci mobil. Berikut ringkasan 3 artikel popular siang ini:

1. Ini Bahayanya Keseringan Cuci Mobil

Mencuci
Hujan mulai membasahi bumi Nusantara. Tingginya hujan yang turun membuat debu-debu di tanah maupun aspal berubah jadi lumpur dan tak jarang mengotori mobil.

Mau tidak mau, pemilik mobil harus lebih rajin mencuci selama musim hujan agar tunggangan tetap kinclong. Sayangnya, terlalu sering mencuci mobil menimbulkan bahaya tersendiri. Selengkapnya baca di sini.

2. Mobil-mobil yang Disukai Pria Paruh Baya dan Anak Muda

Corolla menjadi sedan hybrid pertama Toyota yang diproduksi di luar Jepang
Seiring bertambahnya usia, selera dalam memilih mobil dalam benak seseorang tentu berubah. Seseorang yang sudah menginjak usia paruh baya atau fase puber kedua memilih mobil dengan teknologi memadai demi mendapat suasana berkendara yang praktis namun tetap terlihat gaya.

Segmen ini menyuguhkan mobil dengan teknologi kompetitif, harga "terjangkau", praktis, serta menyenangkan dikendarai. Sisi desain juga digarap sedemikian rupa agar menonjolkan gaya modern dan dinamis sehingga membuat penggunanya serasa kembali muda. Selengkapnya baca di sini.

3. Begini Perlakuan yang Baik untuk Mobil Warna Putih

Bagi Anda yang pusing merawat mobil dengan warna putih, berikut Liputan6.com uraikan tujuh resep jitu.
Putih kini menjadi warna baru yang disukai di masyarakat. Pada bidang otomotif, mobil berwarna putih kini semakin banyak dicari oleh konsumen.

Padahal sebelumnya, putih menjadi warna yang dihindari karena masalah perawatan yang sulit. Saat itu, warna putih jarang dicari karena mudah terlihat kotor dan kusam jika tidak dibersihkan secara rutin. Namun demikian, segala kelemahan tadi kini tidak dirisaukan oleh orang yang sudah terlanjur menggandrungi warna yang menyimbolkan kesucian ini. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini