5 Mobil Keren Seperti Macan Ompong

Liputan6.com, Jakarta - Pada era modern saat ini pabrikan otomotif berlomba menciptakan kendaraan yang memadukan desain agresif dan performa mesin mumpuni. Ini dimaksudkan untuk memenuhi hasrat para konsumen untuk memiliki kendaraan yang bergengsi.

Namun demikian, tahukah Anda jika pabrikan otomotif papan atas dunia juga pernah membuat mobil dengan desain oke punya namun performa di atas aspal yang biasa-biasa saja. Mobil-mobil ini sengaja diciptakan untuk penggunaan sehari-hari yang tidak terlalu membutuhkan performa gahar.

Pabrikan menciptakan mobil ini dengan tujuan menonjolkan gaya tapi tidak mengesampingkan sisi ekonomis. Oleh karena itu, mobil-mobil ini bisa disebut sebagai macan ompong karena performanya yang tidak benar-benar buas ketika di jalanan.

Penasaran? Berikut ini daftarnya yang dilansir dari Popularmechanics:

Citroen DS

Mobil asal Prancis ini masuk ke dalam deretan 'macan ompong'. Citroen menciptakan DS lebih mengutamakan sisi kenyamanan berkendara ketimbang kecepatan.

DS yang diluncurkan pada 1955 sukses mengejutkan dunia dengan sistem suspensi hydropneumatic yang menjadi teknologi canggih saat itu dalam menunjang kenyamanan. Selain itu, Citroen DS juga memiliki lekuk bodi yang aerodinamis.

2 dari 3 halaman

Fiat - VW

Fiat 500

Fiat 500 merupakan mobil nasional asal Italia seperti halnya VW Beetle dari Jerman. Fiat bangkit menjadi salah satu pabrikan otomotif terkemuka pasca Perang Dunia II dengan meluncurkan mobil mungil 500 yang harganya terjangkau bagi masyarakat.

Dante Giacosa selaku desainer menciptakan 500 sebagai mobil uang fungsional untuk kegiatan sehari-hari namun dengan desain yang ikonik. Menyinggung performa, Fiat 500 edisi pertama hanya didukung mesin dengan output 18 Tk yang dinilai cukup lincah dalam akselerasi.

VW Karmann Ghia

Inilah mobil sport paling lambat di dunia. Bagaimana tidak, Volkswagen menciptakan Karmann Ghia dari basis Beetle namun memiliki bobot lebih berat.

Namun demikian, mobil yang dirancang oleh rumah desain asal Italia ini memiliki desain bodi yang cantik. Inilah yang menjadi nilai tambah pada Karmann Ghia meskipun memiliki performa lebih lambat dari Beetle.

3 dari 3 halaman

Mercedes Benz - Lincoln

Mercedes-Benz 300D

Mesin Diesel yang jadi sumber tenaga sedan coupe berkode W123 ini dikenal akan durabilitasnya. Namun dari sisi performa, mesin Diesel pada 300D tidak dapat banyak diharapkan.

Meskipun demikian, Mercedes-Benz selaku produsen menciptakan 300D dengan desain elegan dan kualitas rancang bangun terbaik. Mobil ini ideal bagi orang yang mencari gaya karena memiliki desain dua pintu tanpa pilar.

Lincoln Continental

Lincoln menciptakan Continental pada 1960. Sedan premium ini memiliki desain yang cukup modern pada masanya. Meskipun didukung mesin big block V8 dengan kapasitas 7,0 sampai 7,6 liter, nyatanya tidak membuat performa Continental gahar di atas aspal.

Alasannya, bodi Lincoln Continental generasi ketiga ini cukup bongsor. Bobotnya lebih dari 2.268 kilogram. Oleh karena itu, jangan banyak berharap mobil ini mengantarkan pemakainya kemanapun secara cepat layaknya supercar modern.