Sukses

Penting, Ini Rincian Ongkos Ganti Komponen CVT Honda Vario

Komponen yang satu ini punya fungsi vital, yakni mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor dan juga skutik sebaiknya mendapat perawatan yang rutin. Ini dimaksudkan agar performanya terus terjaga.

Khusus untuk skutik, seperti Honda Vario, masalah CVT harus diperhatikan betul. Sebab, komponen yang satu ini punya fungsi vital, yakni mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda belakang. 

"Servis dilakukan tiap 8 ribu kilometer dengan cara pembersihan, karena bagian dalam CVT itu kan banyak debu. Selain itu dicek kondisi fisiknya apakah masih baik atau tidak," ucap Pardiono, Kepala Bengkel Astra Motor Jakarta kepada Liputan6.com.

Selain servis rutin, Pardino menyarankan untuk melakukan penggantian pada CVT pada Honda Vario setiap 24 ribu kilometer. Yang diganti biasanya, roller, v-belt, dan kampas kopling.

Meskipun, tak menutup kemungkinan komponen tersebut perlu diganti lebih awal, tergantung pemakaian.

"CVT (termasuk v-belt) atau kampas kopling yang sudah aus ada cirinya, yaitu kalau v-belt suaranya agak kasar. Apabila pada tarikan agak berat itu ada keausan pada kampas kopling dan roller CVT yang sudah aus," bebernya.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, harga kampas koling Honda Vario 110 cc sebesar Rp 220 ribu, v-belt Rp 130 ribu, dan roller Rp 9 ribu per buah. Tentu saja, harga tersebut belum termasuk ongkos pemasangan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini