Sukses

Top 3 Otomotif: Konsumen Bikin Jengkel Bos Tesla Motors

Bos Tesla Motors, Ellon Musk, tak melulu senang mobil listrik garapannya laris manis.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Tesla Motors, Ellon Musk, tak melulu senang mobil listrik garapannya laris manis. Buktinya, ia juga bisa jengkel menghadapi konsumennya.

Saking kesalnya, Musk membatalkan pesanan Model X dari pelanggan bernama Stewart Alsop. Tak heran bila artikel itu menjadi satu dari tiga berita yang palung disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, tips memanaskan mesin mobil dan isu PHK di Yamaha Indonesia tak luput dari perhatian.

Selengkapnya, berikut top 3 artikel otomotif:

1. Tersinggung, Bos Tesla Motors Batalkan Pesanan Konsumen

Bos Tesla Motors, Elon Musk secara pribadi membatalkan pesanan Model X dari salah seorang pelanggan bernama Stewart Alsop. Alasannya, pelanggan ini menulis kata-kata kasar tentang Musk ketika peluncuran mobil berpintu gullwing itu.

Pada judul surat terbukanya, Alshop menyebut jika Elon Musk seharusnya malu pada dirinya sendiri. Ia kecewa akibat jadwal peluncuran terlambat kemudian menulis surat terbuka yang dalam blognya.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Berapa Lama Waktu Ideal Memanaskan Mobil?

Setiap mesin kendaraan bermotor dilengkapi dengan pelumas, yang berguna sebagai pelapis saat komponen-komponen mesin bergesekan. Agar sebaran pelumas merata, mesin harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Lantas, berapa lama waktu ideal untuk memanaskan mobil? Ardiansyah, Service Manager PT Setiajaya Mobilindo, dealer resmi Toyota di Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa idealnya pemanasan mobil tergantung skala pemakaian.

Selengkapnya, klik di sini.

3.  Tidak Ada Karyawan Tetap Yamaha yang di PHK

Lesunya perekonomian nasional berdampak besar pada pelaku usaha. Di industri otomotif, agen pemegang merek (APM) Ford dan Harley Davidson bahkan telah mengibarkan bendera putih.

Kondisi ini semakin sulit karena makin banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Mengenai hal ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan tidak ada karyawan tetap yang terkena PHK.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.