Sukses

Pabrik Setop Operasi, Inden Mobil Toyota Jadi Lebih Lama

Buntut penghentian produksi sementara, konsumen Toyota di Jepang harus rela inden lebih lama.

Liputan6.com, Aichi - Toyota Motor Corp menghentikan sementara produksi di seluruh pabrik perakitannya di Jepang pada 8-13 Februari 2016. Ini menyusul terjadi ledakan di perusahaan pemasok baja mereka, Aichi Steel Corp.

Melansir Asia Nikkei, Selasa (9/2/2016), sebanyak 16 pabrik tidak akan beroperasi hingga beberapa hari ke depan. Penghentian sementara ini berakibat pada pengurangan produksi hingga 70 ribu kendaraan.

Akibat penghentian ini terasa hingga konsumen. Beberapa dealer telah mengatakan pada konsumennya jika inden kendaraan akan lebih lama. Model seperti Prius baru yang diperkenalkan Desember lalu akan ditunda pengirimannya dalam waktu 7 - 10 hari.

Sebagai bentuk tanggung jawab, dealer-dealer itu akan meminjamkan mobil pada konsumennya, sebelum mereka mendapatkan model yang telah dipesan.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa material baja dari pemasok utama Toyota itu digunakan untuk memproduksi mesin, transmisi, serta sasis Toyota.

Toyota sebelumnya telah berusaha meminta Aichi Steel memproduksi baja melalui jalur alternatif, serta pengadaan baja dari produsen lain. Tampaknya usaha ini gagal, mengingat produksi benar-benar dihentikan.

Sekadar informasi, Toyota memproduksi mobil di Jepang sebanyak 4 juta unit pada tahun lalu. Dari angka tersebut, 46 persen dialokasikan untuk pasar ekspor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.