Sukses

Selamat Tinggal Harley-Davidson

Liputan6.com, Jakarta - PT Mabua Harley-Davidson (MHD) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) resmi mengumumkan tidak lagi menjadi distributor resmi motor gede (moge) Harley-Davidson di Indonesia. Pengumuman resmi ini dilakukan di markas MHD di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).

Alasan mundurnya MHD dan MMI sebagai agen pemegang merek HD di pasar nasional lantaran kondisi perekonomian. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah melemah atas dolar AS. Selain itu, tingginya pajak moge membuat harga jual motor besar asal Amerika ini melambung tinggi.

"Selama beberapa tahun ini, kenyataan itu tidak sesuai harapan kami. Sehingga pada akhirnya kami harus mengambil kesimpulan, tapi kami mencoba berpikiran positif siapa tahu bisa berubah. Kami mencoba dengan berbagai cara dan upaya untuk memperbaiki situasi ini. Namun pada akhirnya kami harus mengambil kesimpulan itu sebaiknya kami tidak meneruskan usaha ini," tutur Direktur Utama MHD Djonnie Rahmat.

"Tentu ini dilakukan dengan perasaan yang sangat berat dan kami akan selesaikan segala sesuatunya sebaik mungkin dengan penuh rasa bertanggungjawab. Saya atas nama pemegang saham, mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan," ia menambahkan.

Meski tidak lagi menjadi menangani HD, Mabua berkomitmen untuk melayani konsumen setianya hingga waktu tertentu. Mabua berharap, fasilitas yang dihadirkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh konsumen.

"Kami tetap akan melayani purnajual, perbaikan, penjualan part, paling tidak sampai Juni 2016. Mengenai penerbitan faktur kendaraan, (konsumen) yang mau menunda pembayaran BBN (bea balik nama) mohon diselesaikan segera," kata Djonnie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini