Sukses

China Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Hibrida Honda

Honda berencana memproduksi mobil hybrid di Guangzhou, Tiongkok, menyusul semakin ketatnya regulasi emisi kendaraan yang berlaku di sana.

Liputan6.com, Guangzhou - Honda Motor Co berencana memproduksi mobil hybrid (hibrida) di Tiongkok. Proyek ini dicanangkan menyusul semakin ketatnya regulasi emisi kendaraan yang berlaku di negara tersebut.

Ben Nakamura, Juru bicara Honda, mengatakan bahwa mereka akan membangun versi hibrida Accord dan Acura di Guangzhou. Dengan memproduksi secara lokal, mereka berharap banyak keuntungan yang akan diperoleh.

"Dengan produksi model hibrida lokal di Tiongkok, kami bisa menurunkan harga mobil dan berharap dapat menjual lebih banyak. Seharusnya ini membantu kami memenuhi regulasi bahan bakar," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2016).

Sebelumnya, Honda telah memasarkan empat kendaraan hibrida di Tiongkok. Salah satunya adalah Fit. Semua model ini diimpor langsung dari Jepang, dan dikenakan bea masuk yang relatif tinggi.

Kebutuhan akan mobil yang lebih ramah lingkungan di Tiongkok memang mendesak, seiring dengan semakin seringnya kota-kota di sana diselimuti kabut asap yang berasal dari industri otomotif dan pembangkit listrik batu bara.

Apalagi, pemerintah Tiongkok telah secara resmi akan memperketat aturan ini sampai 2020. Itu artinya, tidak hanya Honda yang akan terkena dampaknya, tetapi juga seluruh merek yang beroperasi di pasar terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya, Honda diketahui menunda pembangunan pabrik ketiga di Wuhan, Tiongkok, menyusul menurunnya permintaan dari pasar otomotif global. Mereka awalnya akan mulai membangun pabrik awal tahun ini, tapi kemudian ditunda dua tahun lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini