Sukses

Toyota Dipecah Tujuh, Wakil Presiden Eksekutif Kena Rasionalisasi

Toyota akan melakukan restrukturisasi mulai April nanti. Mereka akan `membelah diri` menjadi unit yang lebih kecil berdasarkan kelas produk.

Liputan6.com, Aichi - Toyota Motor Corp akan merestrukturisasi perusahaannya mulai April nanti. Dikatakan, Toyota akan "membelah diri" menjadi unit yang lebih kecil berdasarkan kelas produk demi menciptakan mobil yang semakin efisien.

Pabrikan terbesar di dunia ini akan membuat tujuh unit usaha yang akan fokus pada pengembangan produk, termasuk mobil kompak, kendaraan midsize, kendaraan komersial, dan segmen mobil mewah di bawah merek Lexus. Selain itu, unit lainnya juga akan fokus mengembangkan mobil terkoneksi, teknologi termutakhir, serta powertrain.

"Dengan memecah perusahaan ke framework yang lebih kecil dari sebelumnya, masing-masing dapat membuat keputusan lebih cepat dan merespon perubahan," ujar juru bicara Toyota, Ryo Sakai, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (3/3/2016).

Beberapa waktu yang lalu, sang presiden, Akio Toyoda, serta eksekutif lain mengeluh bahwa pengambilan keputusan Toyota terkadang lamban, meski telah direstrukturisasi beberapa kali dalam lima tahun terakhir.

Mereka percaya mungkin kelambanan ini disebabkan karena perusahaan terlalu besar dan bertindak cepat tidak dimungkinkan di dalam struktur yang ada.

Dikatakan, unit baru ini akan memiliki presiden masing-masing yang berasal dari senior managing officers. Mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan pengembangan hingga produksi kendaraan tidak lagi bertele-tele.

Dengan restrukturisasi ini, Toyota juga berharap pada senior akan lebih dekat dengan generasi muda yang nantinya akan memimpin Toyota. Wakil presiden eksekutif juga akan dikurangi dari enam menjadi empat saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.