Sukses

Top 3 Otomotif: Sedan Peninggalan Soeharto Bikin Penasaran

Artikel soal sedan peninggalan presiden ke-2 Indonesia Soeharto sukses menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal sedan peninggalan presiden ke-2 Indonesia Soeharto sukses menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, trik akali busi yang mati dan jangan ubah kerapatan celah busi tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Ada Sedan Peninggalan Soeharto di Galeri Soeyono

Mantan Pangdam Diponegoro, Letjen TNI Purn. RH. Soeyono S.E, menjalani masa pensiunnya dengan membuka  Galeri Soeyono yang berisikan koleksi pernak-pernik otomotif miliknya. Galeri yang berlokasi di Lembang, Bandung ini menyimpan koleksi mobil-mobil anti-mainstream.

"Karena saya bukan tipe serius jadi gak begitu berat (koleksi mobilnya). Yang penting, ada gambaran dulu bahwa kendaraan ini pernah masuk ke Indonesia," kata Soeyono di Bandung, Minggu (13/3).

Selengkapnya, klik di sini.

2. Cara Darurat Akali Busi Motor yang Mati

Kadangkala, pemotor tidak mengetahui jika kemampuan busi telah melemah karena usia pakai. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin bila busi tiba-tiba saja mati ketika motor dikendarai.



Kondisi ini pastinya membuat motor mogok. Yang dikhawatirkan apabila motor mogok jauh dari bengkel atau rumah sehingga Anda perlu mendorong motor mencari bantuan

Selengkapnya, klik di sini.

3. Jangan Ubah Kerapatan Celah Busi atau Tanggung Risikonya

Performa mesin dapat ditingkatkan dengan cara mengubah kerapatan celah elektroda busi. Muhammad Haris dari Aris Motor di bilangan Kayu Manis menjelaskan bahwa lompatan api yang dihasilkan busi jadi lebih dekat.



"Standar pabrik itu kerenggangannya antara 0,35-0,40 mm. Kalau dirapetin, celah elektrodanya dibuat jadi 0,30 mm, performa meningkat," ucapnya pada Liputan6.com.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.