Sukses

Deretan Motor yang Masih Setia Gunakan Karburator

Suzuki dan Kawasaki jadi merek yang masih mempertahankan varian karburator.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 1 Agustus 2013 Pemerintah RI resmi menerapkan Euro 3 pada kendaraan bermotor roda dua. Ini memaksa pabrikan sepeda motor secara berkala meremajakan line up produksi mereka dengan menggunakan sistem injeksi demi memenuhi regulasi emisi di Indonesia.

Namun demikian, masih ada beberapa model di pasaran yang belum menggunakan sistem injeksi untuk pengabut bahan bakar. Pabrikan masih mempercayakan karburator untuk mencampur udara dan bensin sebelum masuk ruang bakar.

Banyak alasan mengapa pabrikan belum menggunakan sistem injeksi pada beberapa produknya. Dalam hal ini, Suzuki dan Kawasaki jadi merek yang masih mempertahankan varian karburator dalam line up yang dipasarkan di Indonesia. 

Karena masih menggunakan karburator, membuat pemilik lebih mudah untuk upgrade performa dengan cara meningkatkan suplai bahan bakar ke dapur pacu.

Berikut ini deretan motor yang masih dipasarkan dengan karburator:

Kawasaki Ninja R dan Ninja RR

Motor sport keluaran Kawasaki ini dibangun dari satu platform. Perbedaan antara keduanya hanyalah dari sisi desain dimana Ninja R berwujud naked bike, sedangkan Ninja RR merupakan motor sport full fairing.

Motor sport bermesin dua tak ini dikenal ketangguhannya dari tenaga, akselarasi, dan lincah. Sebagai pengabut bahan bakar, motor ini menggunakan karburator Mikuni Vm 28. Tenaga yang dihasilkan mesin berkubikasi 149 cc ini sebesar 28 Tk untuk varian RR, sedangkan untuk varian R yaitu 29.6 Tk.

Saat ini PT Kawasaki Motor Indonesia telah menghentikan produksi dari motor sport bermesin dua tak itu karena tidak memenuhi regulasi emisi. Namun demikian, baik Ninja R maupun RR masih dipasarkan oleh jaringan dealer Kawasaki di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kawasaki KLX 150

KLX 150 series jadi model selanjutnya dari merek dengan ciri khas kelir hijau lemon yang masih didukung karburator. Motor berwujud trail ini menggunakan karburator NCV24.

KLX 150 menawarkan performa off-road yang sesungguhnya disegala medan. Keunggulan lainnya pada KLX 150 yaitu pada body ramping dengan ketinggian jok yang rendah serta posisi berkendara yang nyaman dan kontrol yang mudah. Peranti karburator yang dipakai yaitu NCV24 dengan besaran output 11,8 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm.  Meskipun menggunakan karburator sebagai pengabut udara, New KLX 150 telah memenuhi standar EURO 3.

Kawasaki D-Tracker

Kawasaki D-Tracker (Foto: Istimewa).

D-Tracker dirancang untuk lingkungan urban dan memiliki desain supermoto. Meskipun berkarakter off road, tipe ban yang digunakan adalah road tyres atau ban jalan aspal.

Kembaran KLX versi perkotaan ini ternyata masih menggunakan karburator untuk pengabut bahan bakar. Peranti yang digunakan untuk menyuplai bensin dan udara yaitu Keihin F001 untuk model D-Tracker X dengan kapasitas 250 cc dengan output 24,14 Tk pada 9.000 rpm dengan torsi 21 Nm pada 7.000 rpm.

Sementara untuk D-Tracker bermesin 150 cc menggunakan karburator NCV24. Besaran daya dan torsi serupa dengan KLX 150, 11,8 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Suzuki Shogun Axelo R 125

Axelo R 125 merupakan varian terkini dari keluarga Shogun yang dipasarkan Suzuki di Indonesia. Axelo R 125 masih menggunakan sistem bahan bakar karburator dari Mikuni sementara ompetitor sejenis telah beralih ke sistem injeksi.

Axelo R 125 juga memiliki keunggulan komparatif berupa performa akselerasi yang handal serta desain bodi yang sporty dan agresif. Sayangnya, nama Axelo kurang terdengar gaungnya karena kalah pamor dibanding kompetitor.

Suzuki Hayate 125

Foto: Suzuki Indonesia

Model lainnya dari Suzuki yang masih menggunakan karburator yaitu Hayate 125. Skutik ini didukung mesin bertipe SECM yang berfungsi membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat tanpa mengorbankan performa. Teknologi ini juga mampu mengurangi panas dari mesin.

Hayate 125 didukung karburator Mikuni BS 26 untuk pengabut bahan bakar. Tenaga yang dihasilkan sebesar 9,47 Tk pada putaran 8.000 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 6.000 rpm. Skutik ini mampu dipacu hingga kecepatan maksimum 98 km/jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini