Sukses

Mobil Bisa Jadi Pembangkit Listrik untuk Rumah, Ini Caranya

Tim peneliti asal Belanda mengklaim mereka telah berhasil mengubah mobil berbahan bakar hidrogen menjadi pembangkit listrik mobile.

Liputan6.com, Delft - Tim peneliti asal Belanda mengklaim berhasil mengubah mobil berbahan bakar hidrogen menjadi pembangkit listrik mobile. Perangkat ini dikatakan dapat memenuhi kebutuhan listrik rumah, sekolah, atau kantor.

Dilaporkan Dailymail, riset yang diketuai oleh Ad van Wijk dari Delft University of Technology (TU Delft) ini mengubah mobil Hyundai ix35 menjadi sumber listrik yang energinya didistribusikan melalui kabel dengan tambahan plug socket.

Dikatakan, satu unit mobil punya kapasitas maksimal 10 kilowatt, yang dapat memenuhi kebutuhan listrik sepuluh rumah.

"Mobil fuel cell memproduksi listrik, panas, dan air bersih yang dihasilkan dari hidrogen dan dapat digunakan untuk rumah, sekolah, dan kantor. Kami juga sangat bangga bahwa mobil pertama yang dapat memberikannya adalah Hyundai Motor ix35 Fuel Cell," ujar Head of Fuel Cell Electric Vehicle Hyundai, Frank Meijer.

Riset ini sebetulnya adalah bagian dari proyek yang lebih besar, yaitu menyediakan teknologi alternatif berkelanjutan. Proyek ini berusaha mempertemukan ilmuwan, pengusaha, dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah energi.

Adapun ide pengggunaan mobil sendiri didasarkan pada cara seseorang menggunakan mobil. Banyak dari mereka yang  menggunakan kendaraannya hanya lima persen dari kapasitas energi maksimal yang dihasilkan. Sisa energi inilah yang dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.

Menggunakan hidrogen sebagai alternatif terhadap energi fosil memang sedang digalakkan oleh banyak perusahaan dan negara, khususnya negara maju. Jepang misalnya, menargetkan pada 2030 lima juta atau sekira 10 persen rumah tangga sudah menggunakan energi ini sebagai sumber tenaga rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.