Sukses

Top 3 Otomotif: Harga Honda Kirana Lebih Mahal dari V-Ixion

Harga Honda Kirana lebih mahal dari Yamaha V-Ixion menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Berita soal harga Honda Kirana lebih mahal dari Yamaha V-Ixion menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu bahaya simpan power bank di dalam dashboard mobil dan tiga skutik yang harganya setara motor sport tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1.  Di Kamboja, Honda Kirana Baru Lebih Mahal Dibanding V-Ixion

Honda Kamboja merilis sepeda motor bebek baru bernama Honda Dream 125. Sekilas, sepeda motor ini mirip dengan Kirana yang pernah sangat terkenal di Indonesia pada medio 1990-an.

Menariknya, harga sepeda motor ini terhitung relatif mahal. Menurut website berbahasa Vietnam, Vnexpress, diakses Senin (28/3/2016), sepeda motor ini dibanderol dengan harga US$ 2.000 atau sekira Rp 26,68 juta.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Ini Akibatnya Jika Simpan Power Bank di Dasbor

Kabin mobil Proton milik seorang pensiunan berusia 72 tahun terbakar di Jalan Sultan Ahmad Shah, Pulau Pinang, Malaysia, Sabtu lalu. Sumber kebakaran disinyalir adalah power bank yang ada di laci dashboard.



Tan Heng Swee, sang pemilik mobil, menceritakan bahwa awalnya ia bersama istrinya parkir mobil untuk makan siang bersama istrinya di restoran terdekat.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Tiga Skutik yang Harganya Setara Motor Sport

Dibanding segmen bebek dan sport, penjualan sepeda motor skutik sepanjang tahun lalu menembus angka yang sangat tinggi. Tercatat, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang tahun lalu skutik terjual sebanyak 4.877.725 unit dari total penjualan motor nasional yang mencapai 6.480.155 unit.



Dari jumlah tersebut, Astra Honda Motor (AHM) menguasai 76,9 persen pangsa pasar dengan total penjualan 3.750.816 unit. Dari jumlah itu, Honda BeAT eSP series lah yang paling laris, terjual 1.970.254 unit atau sekira 40 persen pangsa pasar.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.