Sukses

Top 3: Motor 3 Calon Juara MotoGP dan Baju Balapnya

Persaingan antara Honda, Yamaha dan Ducati selalu di tunggu. Ducati tercatat sebagai motor berperfoma terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Selain Rio Haryanto yang lagi hangat dibicarakan pencinta balap di Indonesia, MotoGP juga tidak kalah bersinar. Persaingan antara Honda, Yamaha dan Ducati selalu di tunggu. Terakhir di Argentina, Honda ganti memimpin setelah seri sebelumnya ditundukkan Yamaha. Sekalipun demikian, tetap saja Ducati tercatat sebagai motor berperfoma terbaik di MotoGP. Itulah yang membuat artikel tentang spesifikasi ke tiga motor tersebut popular.

Selain itu, baju balap juga tak kalah menyedot perhatian. Ada teknik dan bahan khusus yang digunakan agar pebalap tetap safety dan nyaman mengenakannya. Sementara artikel popular terakhir berkaitan tentang motor 2-tak yang pernah berjaya di Indonesia. Berikut ringkasan tiga artikel popular tersebut:

1. Perbandingan Spesifikasi Mesin Tiga Calon Juara Kuat MotoGP


Gran Prix MotoGP akan memasuki sesi kedua di Argentina, nanti malam (3/4/2016). Sejauh ini, Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha MotoGP masih memimpin dengan 25 poin. Di belakangnya, ada Andrea Dovizioso dari Ducati Team dan Marc Marquez dari Repsol Honda Team.

Ya, tiga tim yang disebutkan di atas adalah calon kuat jawara MotoGP. Alasannya jelas, mereka semua punya pembalap yang mumpuni, yang telah teruji dari sekian tahun berkarir di ajang balap tertinggi di dunia itu. Selengkapnya baca di sini.

2. Bedah Baju Balap MotoGP


Aksi saling saling tak jarang membuat pebalap MotoGP tergelincir. Sebagai balapan paling bergengsi di ranah roda dua, tentu saja para ahli mempertimbangkan keselamatan `si joki.` Salah satunya mewajibkan mereka mengenakan racing suit sebagai perlengkapan keselamatan.

Perlengkapan ini tentu saja dibuat dengan spesifikasi yang istimewa untuk mencegah cedera. Lalu teknologi macam apa yang tertanam di seperangkat pakaian itu? Menurut laman Redbull, semua racing suit yang dikenakan pembalap dibuat dari bahan yang sangat baik dan teknologi terkini dengan tingkat perlindungan tertinggi. Selengkapnya baca di sini.

3. 3 Motor 2-Tak Yang Pernah Berjaya di Indonesia


Sepeda motor 2-tak mulai terkenal di Indonesia sejak dekade 1980-an. Sampai pada 1990-an, sepeda motor jenis ini mengalami puncak kejayaan. Orang belum keren kalau belum punya motor ini.

Tapi, sebagaimana peribahasa mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan motor 2-tak. Redup mulai terlihat saat zaman memasuki abad ke-21. Puncaknya, pada 2004, sepeda motor 2-tak mengalami penurunan signifikan menjadi 296 ribu unit setelah pada tahun sebelumnya mencapai 321 ribu unit. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini