Sukses

Top 3: Toyota Alphard Pengangkut Batako Masih Disorot

Toyota Alphard, MPV premium dijadikan juga mobil angkut batako.

Liputan6.com, Jakarta Kalau kita punya Toyota Alphard, ke mana mobil ini akan dibawa? Toko bangunan, mungkin saja. Tapi bukan untuk mengangkut batako dari toko itu kan? Nah berbeda dengan Alphard yang satu ini. MPV premium tersebut dijadikan juga mobil angkut batako. Artikel itulah yang masih menyedot perhatian pembaca Otomotif Liputan6.com.

Dua berita popular lainnya berkisah tentang celah busi yang punya spesifikasi sendiri dan kebiasaan salah di pagi hari. Berikut ringkasan 3 artikel popular tersebut:

1. Geger, Toyota Alphard Bermuatan Batako


Toyota Alphard dikenal dengan multi purpose vehicle (MPV) mewah. Di Indonesia, harga mobil mewah ini mulai dari Rp 844,9 juta. Bahkan, Tipe Q 3.5 dibanderol hingga Rp 1,64 miliar.

Dengan harga yang `selangit` itu, maka adalah hal yang wajar jika mobil ini lebih banyak ditemukan di kota-kota besar, baik digunakan orang-orang berduit ke kantor atau pusat perbelanjaan. Selengkapnya baca di sini.

2. Jangan Ubah Kerapatan Celah Busi atau Tanggung Risikonya


Performa mesin dapat ditingkatkan dengan cara mengubah kerapatan celah elektroda busi. Muhammad Haris dari Aris Motor di bilangan Kayu Manis menjelaskan bahwa lompatan api yang dihasilkan busi jadi lebih dekat.

"Standar pabrik itu kerenggangannya antara 0,35-0,40 mm. Kalau dirapetin, celah elektrodanya dibuat jadi 0,30 mm, performa meningkat," ucapnya pada Liputan6.com. Selengkapnya baca di sini.

3. Salah Kaprah Panaskan Sepeda Motor


Pemilik sepeda motor biasanya memanaskan tunggangannya di pagi hari sebelum beraktivitas. Motor dibiarkan menyala sambil pemiliknya bersiap, misalnya menggunakan sepatu atau sarapan.

Sayangnya, kebiasaan itu ternyata tidak tepat. Memanaskan motor dalam waktu tertentu dan didiamkan adalah hal yang mubazir. Hal ini diungkapkan oleh Izas Ismail, Sevice Advisor Mitra Jaya Depok, dealer resmi Honda. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini