Sukses

Top 3: Toyota Alphard Pengangkut Batako Masih Jadi Buah Bibir

Kembali, Toyota Alphard pengangkut batako berada di permukaan. Kisahnya masih dicari pembaca Otomotif Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Kembali, Toyota Alphard pengangkut batako berada di permukaan. Kisahnya masih dicari pembaca Otomotif Liputan6.com.

Berita popular lain yang menyertai Alphard juga masih sama. Soal salah kaprah memanaskan mesin hingga winglet yang mengancam keselamatan pebalap MotoGP. Berikut ringkasan beritanya:

1. Geger, Toyota Alphard Bermuatan Batako


Toyota Alphard dikenal dengan multi purpose vehicle (MPV) mewah. Di Indonesia, harga mobil mewah ini mulai dari Rp 844,9 juta. Bahkan, Tipe Q 3.5 dibanderol hingga Rp 1,64 miliar.

Dengan harga yang `selangit` itu, maka adalah hal yang wajar jika mobil ini lebih banyak ditemukan di kota-kota besar, baik digunakan orang-orang berduit ke kantor atau pusat perbelanjaan. Selengkapnya baca di sini.

2. Salah Kaprah Panaskan Sepeda Motor


Pemilik sepeda motor biasanya memanaskan tunggangannya di pagi hari sebelum beraktivitas. Motor dibiarkan menyala sambil pemiliknya bersiap, misalnya menggunakan sepatu atau sarapan.

Sayangnya, kebiasaan itu ternyata tidak tepat. Memanaskan motor dalam waktu tertentu dan didiamkan adalah hal yang mubazir. Hal ini diungkapkan oleh Izas Ismail, Sevice Advisor Mitra Jaya Depok, dealer resmi Honda. Selengkapnya baca di sini.

3. Winglet Pengancam Keselamatan Pebalap MotoGP


Winglet saat ini jadi peranti tambahan yang mulai banyak digunakan pada sepeda motor di ajang MotoGP. Adanya winglet atau sayap kecil pada fairing ini akan meningkatkan nilai aerodinamis sepeda motor.

Namun demikian, penggunaan winglet jadi masalah baru dari aspek keselamatan. Yang jadi sorotan kali ini antara lain saat Ducati Desmosedici GP14.2 tunggangan Andrea Iannone menyerempet pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez pada lap pembuka balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.