Sukses

Pemerintah Jerman Gratiskan Pajak Mobil Listrik

Produksi mobil listrik akan meningkat dari yang awalnya hanya 50 ribu unit menjadi 1 juta unit pada 2020.

Liputan6.com, Berlin - Pemerintah Jerman merilis peraturan baru yang akan menghapuskan pajak nasional untuk pemilik mobil listrik. Ini dilakukan karena pihak berwenang ingin menggairahkan penjualan sekaligus meningkatkan populasi mobil anti BBM tersebut.

Nantinya, setiap orang yang membeli mobil listrik mulai 2020 akan dibebani tanggungan membayar pajak kendaraan selama 10 tahun. Selain itu, pemerintah juga tidak menutup kemungkinan memberikan insentif. demikian dilansir Carscoops.

Menurut laporan Reuters, kubu konservatif parlemen yang dipimpin Kanselir Angela Merkel serta partai sosial demokrat telah menyepakati poin-poin utama mengenai kebijakan mobil listrik. Pemerintah sendiri ingin meningkatkan produksi mobil listrik dari yang awalnya hanya 50 ribu unit menjadi 1 juta unit pada 2020.

Lebih lanjut, partai koalisi berharap bagi pelaku industri otomotif untuk memberi kontribusi signifikan seperti menyiapkan infrastruktur pengisian, membuat produksi mobil yang lebih kompetitif dengan sel baterai buatan Eropa, serta mempromosikan mobil listrik lebih gencar melalui iklan.

Jerman sendiri masih tertinggal dari Norwegia dan Belanda soal kemudahan memiliki mobil listrik. Di dua negara tersebut pemerintah telah memberikan subsidi dan menyediakan infrastruktur pengisian daya.

Adapun Jerman masih mengandalkan produksi mobil-mobil cepat nan bertenaga yang digerakkan oleh mesin bensin ataupun Diesel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

Video Terkini