Melongok Batu Sandungan Mitsubishi, Bagaimana Wujudnya?

Liputan6.com, Tokyo - Mitsubishi Motors Corp (MMC) kedapatan memanipulasi uji efisiensi bahan bakar pada empat modelnya yaitu eK Wagon, eK Space, Dayz, dan Dayz Roox. Adapun dua model terakhir ini diproduksi untuk Nissan Motor Co.

Mitsubishi eK pertama kali diluncurkan pada 11 Oktober 2001. Mobil ini hadir sebagai hatchback dan digolongkan ke dalam segmen Kei car.

Penamaan eK merupakan singkatan dari excellent Keijidōsha atau bila diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi excellent minicar. Mitsubishi eK Wagon dan eK Space menggendong mesin 657 cc dalam dua varian yakni naturally aspirated dan turbocharged.

Mesin naturally aspirated memiliki rasio kompresi 10,2:1 dengan output 49 Tk/6.500 rpm dan torsi 62 Nm/4.000 rpm. Sementara itu, varian mesin dengan sokongan turbocharger memiliki rasio kompresi 8,5:1 dengan output 63 Tk/6.000 rpm dan torsi puncak 93 Nm pada 3.500 rpm.

Saat pertama kali diluncurkan, Mitsubishi eK mendapat sambutan hangat dan sukses menyabet penghargaan Good Design Award dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Lebih lanjut, eK juga jadi mobil terlaris Mitsubishi di pasar domestik dengan total penjualan dalam lima tahun sampai dengan 2005 sekira 480 ribu unit.

Tidak hanya diproduksi sendiri, platform dari eK kemudian dimanfaatkan oleh Mitsubishi untuk  memproduksi Nissan Otti yang diluncurkan 8 Juni 2005. Pada kelanjutannya, nama Otti berganti model jadi Dayz dan Dayz Roox pada Juni 2013 lalu.

Mobil mungil ini hadir sebagai mini MPV dengan desain atap tinggi. Desain tersebut dikatakan pabrikan mampu digunakan mengangkut sepeda.