Sukses

Iran Berhasil Manfaatkan Air Jadi Bahan Bakar Mesin Mobil

Seorang Iran berhasil mengubah mesin bensin memanfaatkan air sebagai bahan bakar.

Liputan6.com, Alborz - Air dipercaya bisa menggantikan bensin sebagai bahan bakar mesin. Kali ini seorang asal Iran berhasil mempresentasikan mobil berbahan bakar air di 15th International Environment Exhibit beberapa waktu lalu.

Adalah Alaeddin Qassemi. Ia sukses mengubah mobil yang tadinya berbahan bakar bensin menggunakan air. Sebagaimana dilansir dari IRNA, ia mengklaim mesin yang mengonsumsi air lebih ramah lingkungan.

"Mengubah bahan bakar dari bensin ke air pada mobil tak perlu melakukan ubahan yang signifikan pada mesin, hanya perlu ubahan kecil saja," Qassemi menambahkan.

Qassemi, yang merupakan anggota dari National Center of Iranian Elites menuturkan, mobil dengan tangki bahan bakar yang terisi 60 liter air bisa dimanfaatkan untuk menempuh jarak sejauh 900 kilometer atau 10 jam berkendara.

Secara teknis, air tidak serta merta disalurkan ke ruang bakar layaknya mesin bensin. Air biasanya dipecah dari molekul yang stabil menjadi hidrogen dan oksigen.  Salah satu metode yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen dari air adalah electrolysis.

Tapi sayangnya, Qassemi tak menjelaskan bagaimana proses pemanfaatan air menjadi bahan bakar. "Mobil hanya memproduksi uap air dan polusi udara yang dihasilkan `nol`," katanya.

Lebih efisien

Qassemi membandingkan, setiap liter bensin yang hanya menghasilkan energi 29 megajoule atau setara 10,8 Tenaga kuda (Tk). Sedangkan air klaimnya, memiliki energi 96 megajoule per liter (35,7 Tk).

Dalam uji coba, Gubernur Alborz Hamid Tahaie dan Kepala Departemen Lingkungan Provinsi (DOE) Hossein Mohammadi turut hadir. Sementara itu Qassemi saat ini tengah mengurus paten karyanya tersebut di Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.