Sukses

Top 3: Kisah Montir Miliarder dan Mobil Otonomos ISIS

Tidak semua bisa meraih mimpi itu. Lain dengan kisah seorang montir yang berubah kehidupannya.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang bisa bermimpi untuk menjadi kaya. Tapi kenyataannya, tidak semua bisa meraih mimpi itu. Lain dengan kisah seorang montir yang berubah kehidupannya. Itulah artikel terpopular yang ada siang tadi.

Sejarah Vespa ternyata juga menarik perhatian pembaca Otomotif Liputan6.com. Sedangkan artikel popular berikutnya mengenai anggota ISIS yang membuat NATO waspada karena mobil ciptaannya yang bisa berjalan sendiri. Berikut ringkasan beritanya:

1. Kisah Montir Sepeda Motor yang Kaya Mendadak


Tidak ada yang tahu nasib seseorang. Kadang berada di atas, terkadang pula di bawah. Roda ini terus berputar seiring dengan usaha yang dilakukan, modal yang dimiliki, bahkan terkadang keberuntungan.

Salah satu contohnya adalah Li Gaiteng. pria asal Tiongkok yang pernah menjadi montir sepeda motor ini. Ia mendadak jadi miliarder setelah nilai perusahaannya melonjak di Bursa Efek Shanghai. Selengkapnya baca di sini.

2. Vespa, Lahir dari Rahim Pabrik Helikopter


Diakui atau tidak, Vespa adalah salah satu merek sepeda motor paling ikonik sepanjang masa. Motor ini masih dapat dengan mudah kita jumpai, dengan beragam modifikasinya yang kadang terbilang ekstrem.

Sepeda motor ini muncul dalam waktu yang tepat. Sebagaimana dilansir dari Antiquevespa, Vespa yang dibuat pertama kali pada April 1946 ini hadir kala masyarakat Italia sangat butuh sarana transportasi pasca Perang Dunia II. Selengkapnya baca di sini.

3. ISIS Bikin Mobil Otonom Bersenjata, NATO Waspada


Seorang ahli keamanan NATO memperingatkan bila saat ini teknisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sedang menciptakan mobil otonomos. Kendaraan yang berjalan dengan kemudi otomatis ini telah dilengkapi sistem persenjataan.

Mobil otonomos tersebut digarap di markas utama ISIS di Raqqa, Suriah. Dilansir Motortrend, mobil ciptaan ISIS ini bisa berjalan sendiri ke suatu kota besar dan meledakkan wilayah yang dituju. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.