Top 3: Langkah Hemat BBM dan Cara Unik Usir Panas

20160102-Lalu lintas di Jakarta Libur Tahun Baru-Jakarta- Immanuel Antonius — Kendaraan melintas di jalan tol dalam kota di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (2/1/2016). Kondisi lalu lintas ramai lancar akibat banyaknya warga yang belum kembali usai berlibur di luar kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ada cara yang bisa kita lakukan untuk menekan tingkat boros bahan bakar. Bukan berdasarkan pengalaman saja, tapi memang secara teoritis, BBM dapat diefisienkan ketika kita memperlakukan mobil dengan benar. Artikel tentang penghematan BBM ini jadi yang paling disorot, kemarin (4/5/2016).

Selain itu, artikel tentang Gesits, skuter listrik karya ITS Surabaya berbasis Android pun mengundang perhatian pembaca. Artikel lain yang juga menarik perhatian adalah kisah tentang pemerintah India yang memasangkan jaring pada lampu merah agar pengendara tidak kepanasan.

Berikut ringkasan ceritanya:

1. 10 Langkah Menghemat Konsumsi BBM Saat Liburan

Setidaknya ada 10 cara membuat konsumsi BBM mobil jadi lebih baik. Dan itu bisa dipraktikkan saat perjalanan libur kali ini. Mulai dari pengecekan mesin, mengatur barang bawaan, sampai mencari waktu dan jalan yang tepat.

Semuanya harus dipersiapkan karena secara teoritis penghematan konsumsi BBM memang dimungkinkan. Selengkapnya baca di sini.

2. Gesits, Skuter Listrik Karya ITS Surabaya Berbasis Android

Purwarupa Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) resmi diperkenalkan kemarin (4/4) di Surabaya. Ketua Riset Muhamad Nur Yuniarto mengatakan, teknologi pada skuter listrik ini hampir seluruhnya kecuali baterai dikuasai.

Dijelaskan, sistem kerja skuter listrik ini mengandalkan baterai lithium-ion sebagai sumber tenaga motor listrik 5 Kw. "Sekarang masih diset di bawah itu karena masih diuji dan akan dinaikkan secara bertahap," kata Nur kepada Liputan6.com. Selengkapnya baca di sini.

3. Usir Panas, Lampu Merah di India Dipasangi Jaring

Di Nagpur yang jadi kota terpanas di India, pihak berwenang memasangi jaring hijau di tiap lampu merah. Tujuannya, supaya pengendara tidak merasakan hawa panas yang luar biasa saat berhenti dan mengantre di lampu merah, demikian dilansir Autoevolution.

Adanya jaring ini sangat membantu para pemotor terhindar dari sengatan matahari, terlebih mereka tidak seperti mobil yang dilengkapi AC. Pemotor pun merasa lebih sejuk saat perjalanan jauh. Selengkapnya baca di sini.