Sukses

Tekanan Ban Mobil F1 Mulai Terstandardisasi

Tekanan udara pada ban nantinya akan lebih tinggi dari standar ideal tiap tim.

Liputan6.com, Paris - Tekanan udara pada ban jadi faktor penting bagi performa saat balapan. Sejak Grand Prix Italia musim lalu, FIA telah mengatur batasan minimun tekanan udara.

Tekanan udara pada ban nantinya akan lebih tinggi dari standar ideal tiap tim. Dalam dokumen yang dikirim oleh tim balap kepada FIA harus mencantumkan tekanan dalam standar Psi.

Aturan baru ini melarang tim mengurangi tekanan angin setelah laporan kepada FIA. Selain itu, pihak regulator akan lebih ketat mengawasi penghangat roda atau teknologi dua ruang dalam velg seperti pada McLaren.

Direktur Motorsport Pirelli, Paul Hembery mengatakan banyak tim bermain dengan tekanan ban. "Kami sering memberi tahu untuk meningkatkan tekanan antara 3-4 Psi, tapi kami tidak melihat tambahan tekanan sebesar itu saat balapan dimulai," kata Hembery sebagaimana dikutip dari Motorsport.

Regulasi baru ini bukan tanpa hambatan, karena alat ukur tekanan ban tidaklah sempurna. Kepala teknis tim Williams, Pat Symonds, percaya FIA menghadapi pekerjaan yang sulit dalam mengontrol tekanan ban.

"Masalahnya adalah bahwa sensor tekanan ban baik, tetapi tidak sempurna karena elektronik yang di dalamnya. Kami mengikuti di atas temperatur yang seharusnya sistem elektronik itu bekerja," kata Symonds.

Ia menambahkan, bila tekanan ban menjadi standar baru maka FIA sebaiknya menyediakan alat yang memenuhi regulasi. Saat ini tiap tim bekerja dengan alat dan sensor masing-masing yang belum tentu sesuai standar panitia balap.

"Buruknya kemampuan sensor tekanan ban terbukti pada tim Renault yang menunjukkan angka minimum 19,6 Psi di mobil Palmer meskipun kondisi ban tersebut telah pecah. Itu adalah sinyal terakhir sebelum ban pecah, 19,5 Psi adalah tekanan minimumnya," kata Hembery.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini