Sukses

Top 3 Otomotif: Toyota Yaris Nyebur Danau Gara-gara GPS

Toyota Yaris nyebur ke danau karena menuruti arahan GPS.

Liputan6.com, Jakarta - GPS (Global Positioning System) sangat membatu kala mencari lokasi baru. Tapi, fitur pemetaan itu bukan tanpa kelemahan.

Contohnya kasus yang terjadi di Kanada. Ya, pengemudi Toyota Yaris justru dituntun ke sebuah danau. Alhasil mobil berkelir merah tersebut nyebur.

Tentu saja, informasi tersebut masuk dalam tiga berita yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com. Di samping itu, ritual pasca motor ditempeli stiker dan makna desain lampu belakang all new Pajero Sport tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Gara-gara Ngikutin Arah GPS, Toyota Yaris Nyebur ke Danau

Jangan percaya 100 persen dengan rute yang ditunjukkan oleh aplikasi navigasi berbasis Global Positioning System (GPS). Sudah beberapa orang tercatat menjadi korban dengan pergi ke rute yang tidak benar.

Salah satu yang terbaru adalah seorang perempuan 23 tahun asal Ontario, Kanada. Karena mengikuti GPS, ia terpaksa harus berenang di Georgian Bay.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Ini Ritual Kelar Lapisi Stiker di Bodi Motor

Melapisi bodi dengan stiker jadi cara mudah mengubah penampilan sepeda motor. Cara ini pun dinilai lebih aman ketimbang mengecat ulang sesuai warna yang diinginkan.



Ada pantangan khusus bagi pemilik sepeda motor yang baru saja melapisi bodi dengan stiker. Mage selaku pemilik toko variasi Magek Jaya menyebut bila

Selengkapnya, klik di sini.

3. Ternyata, Desain `Mata Nangis` di Pajero Sport Ada Fungsinya

Kehadiran all new Pajero Sport memang menyita perhatian pecinta roda empat dalam negeri. Terbukti, hingga 8 Mei, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah menerima 9.835 SPK (surat pemesanan kendaraan).



Menurut Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division KTB Imam Choeru, faktor yang membuat konsumen memutuskan beli SUV tiga baris kursi itu lantaran eksterior yang lebih gagah.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini