Sukses

Top 3: Asap Mesin Rossi dan Nissan March PM Inggris

Motor Valentino Rossi yang bermasalah. Karena hal tersebut, ia harus keluar sirkuit dan memupuskan harapannya menempel poin Jorge Lorenzo.

Liputan6.com, Jakarta Artikel popular siang ini masih menyangkut motor Valentino Rossi yang bermasalah. Karena hal tersebut, ia harus keluar sirkuit dan memupuskan harapannya menempel perolehan poin Jorge Lorenzo.

Selanjutnya mengenai PM Inggris yang begitu sederhana. Sebagai tokoh dunia, ia hanya membelikan mobil bekas untuk istrinya. Tanpa diskon lagi. Dan berita popular terakhir tentang asal mula warna identitas Kawasaki yang menjadi. Berikut ringkasan beritanya:

1. Ini yang Bikin Motor Valentino Rossi Berasap
Harapan Valentino Rossi menjuarai seri MotoGP di kampung halamannya sendiri pupus sudah. Yamaha YZR M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap. Ia terpaksa keluar sebelum menyentuh garis finish.

Apa yang sebenarnya terjadi pada sepeda motor bertenaga lebih dari 240 Tk tersebut? Menurut The Doctor, awal mula bencana ini berawal dari kopling. Selengkapnya baca di sini.

2. PM Inggris Ternyata Cuma Mampu Beli Nissan Bekas untuk Sang Istri
Iain Harris, bos dealer mobil bekas yang ada di Oxfordshire, Inggris, kaget bukan main saat tim keamanan Perdana Menteri meneleponnya. Mereka meminta Harris memperpanjang jam buka dealer karena sang PM mau datang membeli mobil bekas.

Ia awalnya merasa telepon itu datang dari kawan-kawannya. Sampai kemudian sang PM Inggris, David Cameron, benar-benar datang. Selengkapnya baca di sini.

3. Kenapa Kawasaki Pilih Warna Hijau Sebagai Ciri Khas?
Kawasaki, pabrikan sepeda motor asal Jepang, adalah salah satu merek ternama di Indonesia. Biasanya Kawasaki diasosiasikan dengan motor sport, kencang, dan macho.

Selain itu, Kawasaki juga identik dengan warna hijau, atau lebih spesifik lime green. Nah, pernahkah Anda bertanya, mengapa Kawasaki memilih warna yang cenderung terang itu? Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini