Ford Gunakan Karbon Dioksida untuk Garap Komponen Mobil

Ford Sesumbar Tetap Untung Meski Industri Terjun Bebas — Ford Motor Co sesumbar bahwa mereka masih bisa memperoleh keuntungan meskipun penjualan otomotif di Amerika Serikat (AS) anjlok hingga 30 %.

Liputan6.com, Michigan - Ford Motor Company tengah merancang bahan busa dan plastik baru untuk mobil. Bahan yang disebut `biomaterial` ini terbuat dari karbon dioksida yang diolah sedemikian rupa.

Disitir dari laman resminya, Senin (29/5/2016), biomaterial ini telah lolos standar yang ketat. Bahan ini bisa digunakan sebagai kursi dan plastik penyangga komponen mobil lainnya.

Material ini dikatakan akan mampu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil hingga lebih dari 600 juta pound per tahun. Jumlah ini setara dengan kebutuhan 35 ribu rumah tangga di Amerika Serikat (AS).

Menurut Debbie Mielewski, Ford Senior Technical Leader of Sustainability, teknologi ini menarik karena juga akan berkontribusi dalam melawan perubahan iklim. "Kami sangat bangga menjadi pemimpin untuk mengurangi emisi karbon dan dampak dari perubahan iklim," ujar Mielewski.

Diharapkan, biomaterial ini akan siap dalam waktu lima tahun ke depan, dan akan segera diaplikasikan pada kendaraan baru Ford.

Sebetulnya ini bukanlah teknologi ramah lingkungan pertama dari Ford. Pabrikan asal AS tersebut telah meneliti dan mengembangkan bahan ramah lingkungan selama hampir dua dekade.

Beberapa di antaranya adalah daur ulang kaos dan demin untuk karpet, serta daur ulang botol plastik menjadi kain bahan Jok Ford F150.