Sukses

Catat, 9 Hal yang Bikin Mobil Panjang Umur (Bagian 2)

Servis berkala mencegah terjadinya kerusakan kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan mobil secara rutin tidak hanya membuat kinerja mobil tetap prima, tetapi juga dapat mengetahui kerusakan yang terjadi sejak awal. Kondisi mobil yang terus terjaga membuat usia pakainya lebih lama.

Tidak hanya melakukan perawatan sendiri, ada kalanya pemilik mobil butuh bantuan mekanik untuk perawatan teknis yang lebih mendetail. Servis berkala mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.

Cara berkendara yang santun juga bisa membuat kendaraan terhindar dari kerusakan. Berikut ini panduan perawatan rutin kendaraan sebagaimana dilansir Samarins:

Servis berkala di bengkel terpercaya

Beberapa komponen pada mobil butuh penggantian secara berkala, seperti misalnya filter udara yang diganti antara 15-30 ribu kilometer. Selain itu, mesin butuh penyetelan ulang secara teratur pada celah klep.

Perawatan rutin yang lebih mendetail pastinya butuh bantuan mekanik. Untuk itu, lakukan perawatan pada mekanik atau bengkel yang memiliki reputasi dan terpercaya. Selain itu, selalu gunakan suku cadang asli atau yang berkualitas tinggi.

Seorang mekanik yang sering menangani mobil Anda akan lebih mengetahui riwayat kerusakan dan perawatan apa yang diperlukan. Memperbaiki kendaraan di mekanik terpercaya tentunya membuat Anda yakin puas terhadap hasilnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jaga interior mobil tetap bersih dan kering

Interior mobil harus tetap bersih dan kering karena berpengaruh pada kenyamanan pengemudi dan penumpang. Selain itu, kabin berisi berbagai komponen elektronik dan kabel sehingga dapat menimbulkan masalah apabila basah.

Uap air dan sampah yang berserakan pada kabin menyebabkan timbulnya aroma tidak sedap. Untuk itu, pastikan agar interior selalu bersih dan bebas lembab untuk mencegah bau.

Cara lain yang harus diperhatikan untuk mencegah bau yaitu dengan mengganti filter kabin tiap 16 ribu kilometer. Kabin filter yang kotor menyebabkan munculnya aroma tidak sedap.

Rotasi ban rutin

Ban mobil khususnya sedan perlu dirotasi secara rutin untuk mencegah tidak botak sebelah. Selain itu, tekanan udara juga harus sesuai rekomendasi pabrikan karena bila kurang dapat membuat konsumsi BBM meningkat.

Perawatan kaki-kaki lainnya yang perlu dilakukan rutin antara lain memeriksa keselarasan roda dua tahun sekali. Roda yang tidak selaras membuat pengendalian tidak nyaman dan kerusakan pada ban dan suspensi.

Mengemudi secara halus

Mengemudi dengan kasar dan ugal-ugalan terbukti bisa berakibat buruk pada mobil. Apabila Anda asal hajar gundukan atau lubang saat kecepatan tinggi bisa membuat kerusakan kaki-kaki seperti suspensi, bearing, dan velg.

Namun demikian, berkendara pelan bisa menimbulkan masalah lain khusus pada mobil yang jarang digunakan atau hanya menempuh jarak dekat. Mobil sesekali perlu melewati jalan tol atau dipacu dengan kecepatan lebih tinggi dari biasanya untuk memanaskan mesin dan membuat performanya tetap terjaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.