Sukses

Top 3 Otomotif: Mobil Bertenaga 1.000 Tk Sedot Perhatian

Pabrikan Italia membuat mobil bertenaga 1.000 Tk masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan Italia membuat mobil bertenaga 1.000 Tk masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, fungsi pentil ban dan kisah Suzuki butut milik seorang guru di Yogyakarta tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Inilah Mobil Bermesin 1.000 Tenaga Kuda dari Italia

Dua pabrikan otomotif asal Italia yang paling tenar adalah Ferrari dan Lamborghini. Keduanya punya kesamaan soal produk. Mereka adalah ahlinya mobil-mobil sport dengan Tenaga Kuda (Tk) yang besar.

Di tengah rivalitas keduanya, mencuat satu nama baru yang mungkin bisa mengguncang dominasi Ferrari dan Lamborghini. Perusahaan itu bernama Mazzanti Automobili, yang didirikan pada 2002, jauh lebih muda dari Ferrari yang telah ada sejak 1939 dan Lamborghini pada 1963.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Ternyata, Ini Fungsi Tutup Pentil Ban

Tutup pentil atau valve cap seringkali dianggap remeh oleh pengendara. Padahal, komponen kecil ini memiliki fungsi tak kalah penting melindungi pentil ban dari kotoran.



Dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Polri, pentil ban yang terbuka menyebabkan debu atau air yang masuk ke celah dan dapat merusak katup dan membuat karet sil di dalam valve menjadi getas. Selain itu, bagian logam bisa mengalami korosi atau karatan.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Kisah Suzuki Butut Milik Pak Guru Laku Rp 37 Juta

Sebuah sepeda motor butut Suzuki FR70 yang laku terjual hingga Rp 36 juta di pelelangan jadi viral di dunia maya. Sampai berita ini ditulis, kisahnya yang diceritakan akun bernama Bhanu Sang Bhadrika telah dibagikan sebanyak 5.879 kali.



Menurut penuturan Bhanu, motor tersebut milik seorang pria tua bernama Pak Harjo. Pak Harjo adalah mantang guru di SMA Kolese De Britto, Sleman, Yogyakarta. Menariknya, motor itu dibeli oleh mantan siswanya yang saat ini telah sukses.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.