Inspeksi Rutin Sepeda Motor Cegah Kendala di Jalan

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor hingga kini masih jadi kendaraan yang cukup handal di perkotaan. Fitur-fitur yang ada pun memudahkan pengendara selama perjalanan.

Namun demikian, namanya kendaraan butuh perhatian. Inspeksi rutin sebelum pemakaian bisa memininalisir kendala saat perjalanan.

Pabrikan juga telah menyarankan pengendara untuk inspeksi rutin dalam buku panduan. Inspeksi rutin sepeda motor juga tidak memakan waktu lama.

Berikut ini bagian yang masuk ke dalam pengecekan rutin sebagaimana dikutip Motorcycle:

Ban

Fungsi ban yang sangat vital pada sepeda motor menjadi prioritas pertama inspeksi rutin. Periksa dengan seksama dicelah kembangan ban baik depan maupun belakang apakah terdapat benda asing yang menancap.

Kita tidak pernah tahu saat perjalanan sebelumnya ban bisa saja telah menginjak paku, sekrup atau benda tajam lainnya hingga menancap. Benda asing ini bisa merusak ban jika dibiarkan, sehingga harus dicabut dan bila perlu ditambal. Pemeriksaan rutin mencegah kerusakan ban lebih parah.

Velg

Komponen penting selanjutnya yang wajib jadi prioritas yakni velg. Kondisi aspal tidak seluruhnya mulus, dan terkadang muncul lubang yang sulit dihindari.

Mengantam lubang cukup keras berpotensi menyebabkan velg retak atau cuil. Pemeriksaan rutin sebelum berkendara tentu menghindarkan bahaya yang disebabkan karena kerusakan velg.

Cairan

Inspeksi rutin perlu memeriksa kondisi cairan pada sepeda motor seperti oli, minyak rem, dan coolant radiator. Pastikan volume ketiga cairan tersebut berada dalam level maksimum.

Khusus untuk oli, selain memastikan volume sesuai batas aman, Anda juga perlu mengganti secara rutin dalam periode tertentu. Jika telah waktunya, sempatkan waktu untuk mengganti oli meskipun volumenya masih banyak.

Elektrik

Perangkat elektrik jadi bagian yang perlu mendapat perhatian. Anda harus memastikan seluruh lampu menyala dengan baik seperti lampu utama, sein, lampu belakang berikut rem atau lampu kecil untuk tambahan penerangan.

Cara ini jamak dilakukan para pemilik mobil, namun masih awam dilakoni pemotor. Padahal, perangkat kelistrikan memiliki fungsi yang sama pentingnya baik motor ataupun mobil.