Sukses

Recall Yamaha R25 dan MT25 Ditangani Habis Lebaran

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengeluarkan keputusan untuk penarikan (recall) terhadap YZF-R25 dan MT25.

Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengeluarkan keputusan untuk penarikan (recall) terhadap YZF-R25 ABS dan Non ABS serta MT25. Para pemilik diminta membawa motor mereka ke dealer R-Shop Yamaha untuk melakukan penggantian komponen mulai 12 Juli 2016.

Melalui keterangan yang diterima Liputan6.com, komponen pada R25 yang perlu diganti adalah Pressure Plate Assy & Oil Pump Assy (berkenaan dengan kinerja mesin) dan Front Brake Hose (berkenaan dengan fungsi rem). Sementara Yamaha akan melakukan penggantian komponen Clamp Front Brake Hose pada MT-25.

"Dengan surat pemberitahuan resmi yang telah kami umumkan hari ini, konsumen sudah mendapatkan solusi terbaik untuk mengganti komponen yang kami berikan secara gratis. Ini menjadi tanggung jawab Yamaha untuk memberikan solusi ini," kata Mohammad Masykur Asisten GM Pemasaran PT YIMM.

Mulai distribusi

Dijelaskan, seluruh penggantian komponen ditanggung oleh pihak Yamaha Indonesia. Masykur menuturkan, Yamaha sudah mulai mendistribusikan komponen penggantian ke dealer-dealer dan melakukan sosialisasi. "Jangan lupa ke dealer R-Shop mulai tanggal 12 Juli setelah libur Lebaran," kata dia.

Berlan, seorang pemilik MT-25 yang merupakan Sekjen MTRI (Master of Torque Riders Indonesia) menyambut baik kebijakan recall yang diterbitkan Yamaha Indonesia. "Itu merupakan bentuk tanggung jawab dan niat baik Yamaha. Inilah titik terang bagi kami sebagai konsumen. Menurut saya pemilik motor 250 cc ke atas sudah dewasa dalam arti kami tahu hal seperti itu pasti akan ditindaklanjuti ATPM," katanya.

"Recall bukan berarti produk gagal. Di antara sesama pemilik MT-25 kami share informasi, diskusi dan saling komunikasi mengenai ini," Berlan menambahkan.

Berikut adalah rincian Yamaha YZF-R25 dan MT-25 yang di-recall:


  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini