Trio Mobil Klasik Berperforma Pada 1920-40an

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif mulai tumbuh pesat pada dekade 1920. Periode ini ditandai dengan mobil-mobil bermesin besar.

Mobil saat itu belum memperhatikan sisi efisiensi bahan bakar. Kapasitas mesin semakin membengkak demi menghasilkan tenaga yang gahar.

Tidak sulit menemukan mobil klasik yang masuk kategori gahar pada masanya. Bagaimana tidak, industri otomotif masih belum secanggih saat ini dan baru segelintir pabrikan yang sanggup membangun mobil performa tinggi.

Berikut ini deretan mobil klasik paling gahar yang sempat beredar pada dekade 1920-40an sebagaimana dikutip Popularmechanics:

Bentley Speed Six

Bentley sudah sejak lama menjadi produsen yang mengedepankan performa kendaraan. Pabrikan yang bermarkas di Inggris merilis model Speed Six antara 1927 sampai 1933.

Mobil ini sempat menyabet gelar juara di balap ketahanan 24 Hours Le Mans sebanyak dua kali. Kehebatan Type 41 Royale merajai balap tersebut salah satunya karena mesin yang diusung.

Bugatti membekalinya dengan dapur pacu enam silinder berkapasitas 6,5 liter. Output yang dihasilkan untuk ukuran mobil modern saat ini terbilang kecil, hanya 180 Tk.

Performa Bentley Speed Six paling fenomenal pada masanya. Namun bila dibandingkan dengan mobil modern, performa mobil ini hanya setara hatchback.

BMW 328

328 menjadi mobil sport BMW yang cukup fenomenal pada akhir dekade 1930-an. Mobil ini diperkenalkan bukan pada pameran otomotif, melainkan langsung di sirkuit bersejarah Jerman, Nurburgring pada 1937.

Lokasi kelahiran 328 ini menjadi saksi kejayaannya yang meraih juara di balap perdana. BMW 328 juga berhasil menjadi mobil pertama non Italia yang memenangi balap Mille Miglia.

Insinyur BMW berhasil melakukan rekayasa teknis pada 328 sebagai mobil yang ringan. Padahal, output mobil sport ini tidak sampai 90 Tk.

Stutz Bearcat

Mobil dengan desain yang sederhana ini termasuk salah satu yang paling modis pada masanya. Mobil ini pertama kali lahir sebelum Perang Dunia I pecah, yaitu 1912.

Namun demikian, Bearcat sempat punah pada 1924 dan lahir kembali pada 1931. Bearcat sempat membuktikan diri sebagai simbol performa di jalanan pada dekade 1920-40an.

Stutz selaku pencipta membekali Bearcat dengan mesin empat silinder berkubikasi 6.391 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan sebatas 60 Tk.